Payback Periode Kriteria Investasi

Dari tabel 4.23, serta perhitungan diatas diperoleh Profitability Ratio PR sebesar 0,881 yang artinya PR 0,881 1,00 maka proyek tidak layak untuk dijalankan. Hipotesis ke dua bahwa perluasan Terminal Ttirtonadi Surakarta dapat memberikan keuntungan sebelum umur ekonomis berakhir, akan dibuktikan dengan mencari payback periode.

f. Payback Periode

Merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali atau mengembalikan semua biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. Menurut kriteria payback periode ini, suatu proyek akan dipilih apabila dapat mengembalikan investasi paling cepat, semakin cepat pengembalian maka semakin baik atau proyek akan dipilih untuk dijalankan. Tabel 4.24 Perhitungan Payback Periode Tahun Net Benefit Komulatif Cash Flow Rp 11.556.747.060,00 1 Rp 974.042.817,00 Rp10.582.704.243,00 2 Rp 13.514.914.300,00 Rp24.097.618.543,00 3 Rp 13.433.059.432,50 Rp37.530.677.975,50 4 Rp 3.643.749.050,00 Rp33.886.928.925,50 5 Rp 3.637.005.325,00 Rp30.249.923.600,50 6 Rp 3.783.100.428,13 Rp26.466.823.172,38 7 Rp 3.777.559.705,08 Rp22.689.263.467,30 8 Rp 3.867.906.043,96 Rp18.821.357.423,34 9 Rp 4.153.225.585,05 Rp14.668.131.838,29 10 Rp 4.475.374.538,68 Rp10.192.757.299,61 11 Rp 4.791.094.711,35 Rp 5.401.662.588,26 12 Rp 4.992.733.618,29 Rp 408.928.969,97 13 Rp 5.297.024.398,62 Rp 4.888.095.428,65 14 Rp 5.686.289.423,21 Rp 10.574.384.851,85 15 Rp 6.072.482.900,03 16 Rp 6.500.551.631,72 17 Rp 6.755.320.491,55 18 Rp 7.181.224.407,15 19 Rp 7.653.085.172,58 20 Rp 8.171.106.174,83 Tahun Net Benefit Komulatif Cash Flow 21 Rp 8.692.495.855,70 22 Rp 9.068.642.132,92 23 Rp 9.599.691.749,70 24 Rp 10.227.057.706,29 25 Rp 10.863.261.419,28 Rp 101.359.304.493,61 Sumber: data diolah, 2010 lampiran Dari tabel 4.24 dapat diketahui bahwa masa pelunasan investasi adalah 12 tahun. Hal ini didasarkan perhitungan bahwa baru setelah masa 12 tahun proyek menunjukkan net cash flow yang positif. Apabila diperhitungkan secara lebih cermat maka masa pelunasan investasi adalah sebagai berikut: Hal ini berarti bahwa investasi dapat terbayar kembali sebelum umur ekonomis proyek berakhir, sehingga proyek perluasan Terminal. Payback periode menunjukkan hasil 12 tahun 25 tahun. = 12 + 0,9254 bulan = 12 + 28 hari = 12 tahun 28 hari Sehingga payback periodnya 12 tahun 28 hari Sedangkan untuk membuktikan hipotesis ketiga, bahwa adanya laju pertumbuhan pendapatan setelah adanya perluasan yaitu dengan cara: g. Laju Pertumbuhan Pendapatan Estimasi pendapatan tahun pertama setelah proyek selesai Xt Rp 5.536.070.550,00. Sedangkan pendapatan sebelum proyek selesai Xt-1 yaitu sebesar Rp 3.337.907.067,50. Maka laju pertumbuhan pendapatan retribusi terminal dapat dihitung sebagai berikut: Berdasarkan perhitungan diatas dapat dikatakan bahwa setelah adanya proyek perluasan pendapatan tahun pertama diprediksikan akan meningkat sebesar 65,85. Dari analisis yang telah dilakukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa proyek perluasan Terminal Tirtonadi jika dinilai dengan kriteria investasi maka proyek ini tidak layak untuk dijalankan dan kurang menguntungkan. Akan tetapi, proyek ini merupakan proyek rencana pemerintah dengan tujuan sosial oriented sehingga proyek perluasan Terminal Tirtonadi ini dapat tetap untuk dijalankan karena diharapkan dapat memberikan multiplier effect pada msyarakat luas. Selain itu, investasi dapat terbayar kembali sebelum umur ekonomis berakhir, serta adanya pertumbuhan pendapatan yang signifikan dengan adanya perluasan Terminal Tirtonadi. x 100 = 65,85

3. Identifikasi Sosial Benefit