Undiscounrate Criteria Kriteria Investasi

a. Undiscounrate Criteria

1 Teori makro menurut Keynes bahwa, keputusan apakah sesuatu investasi dilaksanakan atau tidak, tergantung ditentukan oleh dua hal yaitu, keuntungan yang diharapkan MEC Marginal Efficiency of Capital yang dinyakan dalam satuan persatuan waktu serta ongkos penggunaan dana atau tingkat bunga. Bila MEC lebih besar dari i, proyek feasible Bila MEC lebih kecil dari i, proyek tidak feasible Bila MEC=i, proyek break even point. 2 Rangking by inspection, memilih investasi didasarkan atas selisih antara gross benefit dengan operation dan maintenance cost O and M cost 3 Payback periode, penilaian investasi , didasarkan pada pelunasan biaya investasi cost oleh net benefit. Metode ini mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Oleh karena itu, satuan hasilnya bukan berupa prosentase melainkan berupa satuan waktu tahun, bulan, hari I = Investasi yang diperlukan Tabel 2.2 Rumus Payback Periode 4 Average Rate Of Return, Yaitu mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total invesment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan dengan tingkat keuntungan yang diisyaratkan. Apabila lebih besar dari tingkat keuntungan yang diisyaratkan , maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil maka proyek ditolak. Metode ini sangat sederhana, sehingga memudahkan dalam penggunaannya. Akan tetapi, mengandung kelemahan dengan tidak memperhatikan nilai waktu uang serta dalam perhitungannya menggunakan konsep laba menurut akuntansi dan bukan kas. Undiscounted criterion ini, adalah ukuran tanpa memperhitungkan apa yang akan diperoleh dikemudian hari, nilainnya saat ini. Bagi economic live umur ekonomi yang panjang misalnya 5-10 tahun , penggunaan undiscounted criterion ini, terlalu besar resikonya.

b. Discounrate Criterion