2. Wakalah Deputyship
Akad perwakilan antara kedua belah pihak bank dan nasabah dimana nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili
dirinya melakukan pekerjaanjasa tertentu. 3.
Hawalah Transfer Service Akad pemindahan piutang nasabah kepada bank untuk membantu
nasabah mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya dan bank mendapat imbalan atas jasa pemindahan
piutang tersebut. 4.
Ar-Rahn Mortgage Menahan salah satu harta milik nasabah yang memiliki nilai
ekonomis sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. 5.
Al-Qardh Soft and Benevolent Loan Pemberian harta kepada nasabah yang dapat ditagih atau diminta
kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan.
2.1.3 Keputusan Konsumen
Menurut Evans dan Berman 2008: 216 keputusan konsumen meliputi keputusan untuk menentukan apakah akan membeli, apa yang dibeli, dimana,
kapan, dari siapa, dan seberapa sering membeli barang atau jasa. Proses pengambilan keputusan konsumen dapat dilihat melalui tiga bagian yang saling
Universitas Sumatera Utara
berkaitan, yaitu tahap input, tahap proses, dan tahap output melalui model pengambilan keputusan konsumen pada Gambar 2.1 berikut ini:
External Influence
Input
Consumer Decision Making
Postdecision Behavior
Gambar 2.1: Model Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Schiffman dan Kanuk 2004: 554
Proses keputusan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi produk dan jasa akan dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu :
a. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan;
b. Faktor perbedaan individu konsumen;
c. Faktor lingkungan konsumen Howard and Sheth Model dalam
Sumarwan, 2004: 89. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor
psikologis yang termasuk di dalamnya yaitu faktor pengetahuan konsumen.
Sociocultural Environment 1.
Family 2.
Informal sources 3.
Other noncommercial sources 4.
Social class
5.
Subculture and culture
Need Recognition
Prepurchase Search
Evaluation of Alternatives
Psycological Field: 1.
Motivation 2.
Perception 3.
Learning 4.
Personality 5.
Attitudes Experience
Purchase 1.
Trial
2.
Repeat purchase Postpurchase Evaluation
Process
Output
Firm’s Marketing Efforts 1.
Product 2.
Promotion 3.
Price 4.
Channels of distribution
Universitas Sumatera Utara
Mowen and Minor 2008: 106 mendefinisikannya sebagai “The amount of experience with and information about particular produts or services a person
has“.
Mowen dan Minor 2008: 106 membagi pengetahuan konsumen menjadi tiga kategori :
a. Pengetahuan Objektif Objective knowledge,
b. Pengetahuan Subjektif Subjective knowledge, dan c.
Informasi mengenai pengetahuan lainnya. Peter dan Olson 2006: 86 juga membagi pengetahuan menjadi
tiga jenis pengetahuan produk yaitu : a.
Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk Products as Bundles of Attributes
b. Pengetahuan tentang manfaat produk Products as Bundles of
Benefits dan c.
Pengetahuan tentang nilaikepuasan yang diberikan oleh produkjasa bagi konsumen Products as Values Satisfiers.
Gambar 2.2: A Means-End Chain of Consumers’ Product Knowledge Sumber : Peter and Olson2006: 86
Para pemasar berkewajiban untuk memahami konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana ia mengambil keputusan.
Concequences Values
Abstract Attributes
Functional Concequences
Instrumental Values
Terminal Values
Psychosocial Concequences
Concrete Attributes
Attributes
Universitas Sumatera Utara
Sehingga pemasar dapat memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan
memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga mau membeli apa yang ditawarkan pemasar.
Menurut Kotler dan Keller 2009:185, keputusan pembelian konsumen akan melewati lima tahap yaitu :
Gambar 2.3: Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen Sumber: Kotler dan Keller 2009: 185
Jadi, pengetahuan konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika konsumen memiliki pengetahuan yang lebih banyak, maka
ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan. Ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi serta mampu me-recall informasi dengan
lebih baik. Pengenalan Masalah
Perilaku Pascapembelian Pencarian Informasi
Keputusan Pembelian Evaluasi Alternatif
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu