Medan selama lebih dari 1 tahun dan merupakan nasabah aktif yang melakukan transaksi minimal 1 kali dalam sebulan. Sampel adalah nasabah
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan.
Dalam menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan rumus dari Slovin Umar, 2008: 78 sebagai berikut :
n =
2
1 Ne N
+
Di mana : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Taraf kesalahan 10
Sehingga jumlah sampel yang diperoleh adalah : n =
2
1 ,
6102 1
6102 +
n = 98,39 dibulatkan menjadi 98 Maka jumlah responden yang akan diambil adalah 98 responden.
3.7 Jenis Data
Penulis mengadakan penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang akan digunakan sebagai bahan analisis. Dalam hal ini, jenis data yang
diperlukan adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Data Primer Adalah data utama yang di peroleh dari sumber pertama seperti
dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh peneliti kepada pelanggan yang Menabung Pada Bank Syariah Mandiri
Cabang Medan b. Data Sekunder
Adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Data sekunder merupakan data
yang diperoleh dari dokumen-dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, literatur-literatur yang ada di perusahaan dan bagian bahan-
bahan atau tulisan-tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau alat untuk memperoleh keterangan dari objek adalah sebagai berikut :
1. Daftar pertanyaan kuesioner, yaitu satu set pertanyaan yang tersusun
secara sistematis dan standar yang diberikan kepada sampel penelitian tentang sistem Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah
terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-
pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan data-data yang akurat. 3.
Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang
berhubungan.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for window
dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
r
tabel,
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2.
Jika r
hitung
r
tabel,
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006: 109. Pengujian dilakukan dengan SPSS 16.0 for window. Butir pertanyaan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pernyataan reliabel. b.
Jika r
alpha
negative atau r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel
Universitas Sumatera Utara
Uji ini dilakukan pada 30 nasabah tabungan wadiah pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan diluar sampel yang digunakan.
3.10 Teknik Analisis Data