Hasil output RunTest diperoleh nilai p-value sebesar 0,866 0,05. Berdasarkan nilai tersebut, untuk kasus ini, hasil Run Test memberikan kesimpulan bahwa tidak terjadi
autokorelasi. Selain itu dapat dilihat melalui tabel output, nilai Durbin Watson hitung adalah 2,236. Sementara itu nilai Durbin Watson tabel dengan jumlah data n = 36 adalah dL = 1,236
dan dU = 1,724. Nilai Durbin Watson hitung d= 2,236 berada didalam daerah antara dU = 1,724 dan 4 - 1,724 = 2,276. Pengambilan keputusannya adalah dU d 4-dU;
1,724 2,236 2,276, berarti keputusan tidak ada autokorelasi positif atau negatif
3.6 Uji F uji serentak
Tabel 3.7 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 127210.387
4 31802.597
3.750 .013
a
Residual 262897.620
31 8480.568
Total 390108.008
35
Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah 3,750 dengan tingkat signifikansi 0,013. Sedangkan F
tabel
pada alpha 5 adalah 2,68. Oleh karena F
hitung
daripada F
tabel
dengan tingkat signifikansi 0,013 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel tekanan udara,
kelembaban udara, kecepatan angin , suhu udara secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap curah hujan.
Hipotesis :
H
: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu udara terhadap curah hujan.
H
: Adanya pengaruh yang signifikan antara tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu udara terhadap curah hujan
1. Membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
Langkah – langkah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Menghitung F
hitung
F
hitung
dari SPSS yang diperoleh sebesar 3,750
b. Menghitung F
tabel
dengan ketentuan sebagai berikut : Taraf signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan dengan ketentuan numerator :4 – 1 = 3; dan
dumentor : 35 – 4 = 31. Dari ketentuan tersebut diperoleh F
tabel
sebesar 2,68.
c. Menentukan kriteria uji hipotesis Kriteria pengujian :
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima
d. Pengambilan keputusan Dari hasil perhitungan diperoleh angka F
hitung
sebesar 3,750 F
tabel
sebesar 2,68 sehingga
H
ditolak dan
H
diterima artinya adanya hubungan yang signifikan antara tekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu udara terhadap curah hujanHal ini berarti
apabila tekanan udara
X
, kelembaban udara
X
, kecepatan angin
X
dan suhu udara
X
secara bersama-sama mengalami kenaikan maka akan berdampak terhadap curah hujanY. Dengan demikian model regresi diatas sudah layak dan benar.
2. Membandingkan angka taraf signifikansi sig Hasil perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 5, kriterianya sebagai berikut :
Jika sig penelitian ≤ 0,05 maka
H
ditolak dan
H
diterima. Jika sig penelitian 0,05 maka
H
diterima dan
H
ditolak. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,013 0,05, maka
H
ditolak dan
H
diterima artinya adanya pengaruh signifikan antaratekanan udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu udara terhadap curah hujan.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Uji t secara parsial