Uji t secara parsial

3.7 Uji t secara parsial

Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y secara parsial. Tabel 3.8 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1966.814 26294.784 .075 .941 T.udara -4.405 25.732 -.027 -.171 .865 K.udara 29.451 12.208 .509 2.412 .022 Kec.angin 118.191 55.774 .350 2.119 .042 S.udara -13.152 40.174 -.072 -.327 .746 a. Dependent Variable: C.Hujan Berdasarkan tabel 3.8, maka hasil uji t pada penelitian ini dapat dijelaskansebagai berikut: a. Variabel tekanan udara Hipotesis variabel tekanan udara adalah : H :Tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan udara dengan curah hujan. H 1 : Ada hubungan yang signifikan antara tekanan udara dengan curah hujan. Pada variabel tekanan udara berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap curah hujan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,865 lebih besar dari 0,05, dan nilai t hitung - 0,171 t tabel -2,03, artinya jika ditingkatkan variabel tekanan udara sebesar 1 atm maka curah hujan tidak akan berkurang 4,405 mm. b. Variabel kelembaban udara Hipotesis variabel kelembaban udara adalah : H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelembaban udara dengan curah hujan. H 1 : Ada hubungan yang signifikan antara kelembaban udara dengan curah hujan. Universitas Sumatera Utara Pada variabel kelembaban udara berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap curah hujan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,022 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t hitung 2,412 t tabel 2,03, artinya jika ditingkatkan variabel kelembaban udara sebesar 1 kgm 3 curah hujan akan meningkat sebesar 29,451 mm. c. Variabel kecepatan angin Hipotesis variabel kecepatan anginadalah : H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan angin dengan curah hujan. H 1 : Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan angin dengan curah hujan. Pada variabel kecepatan angin berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap curah hujan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,042 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t hitung 2,119 t tabel 2,03, artinya jika ditingkatkan variabel kecepatan angin sebesar 1 mdet maka curah hujan akan meningkat sebesar 118,191 mm. d. Variabel suhu udara Hipotesis variabel suhu udaraadalah : H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara suhu udara dengan curah hujan. H 1 : Ada hubungan yang signifikan antara suhu udara dengan curah hujan. Pada variabel suhu udara berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap curah hujan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,746 lebih besar dari 0,05, dan nilai t hitung - 0,327 t tabel -2,03, artinya jika ditingkatkan variabel suhu udara sebesar 1 o C maka curah hujan tidak akan berkurang 13,152 mm. e. Konstanta sebesar 1966,814, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka curah hujan tetap sebesar 1966,814. Universitas Sumatera Utara BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan