sedangkan fungsi lainnya merupakan cara penyebutan yang berbeda tetapi memiliki isi yang sama, dimana pada dasarnya adalah fungsi staffing, directing,
atau leading T.Hani Handoko, 2008:23
2.1.4.3.1 Perencanaan Planning
Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem,
anggaran dan standart yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.
2.1.4.3.2 Pengorganisasian Organizing
Adalah penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan dan
pengembangan suatu organisasi kearah tujuan. Penugasan tanggung jawab tertentu. Penddelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu
untuk melaksanakan tugasnya. Fungsi ini menciptakan struktur formal dimana pekerjaan ditetapkan, dibagi dan dikoordinasikan.
2.1.4.3.3 Personalia Staffing
Adalah recruitment latihan dan pengembangan serta penempatan dan orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan
produktif. Fungsi ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti pembuatan sistem penggajian untuk pelaksanaan kerja yang efektif; penilaian karyawan untuk
promosi, transfer dan pemecatan, serta latihan dan pengembangan karyawan.
2.1.4.3.4 Pengarahan Leading
Adalah untuk mendapatkan atau membuat karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya
dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti
komunikasi, motivasi, disiplin. Fungsi leading sering juga disebut dengan directing, motivating, actuating, dll
2.1.4.3.5 Pengawasan Controlling
Adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan cara yang telah ditetapkan.
Fungsi pengawasan mencakup empat unsur, yaitu: 1 Penetapan standart pelaksanaan
2 Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan 3 Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkan dengan standart yang
telah ditetapkan 4 Pengambilan tindakan korelasi yang diperlukan bila pelaksanaan
menyimpang dari standar.
2.1.4.4 Manajemen Operatif