c. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko.
3. Manfaat Bagi Pemerintah Dengan berkembangnya pasar modal, perusahaan-perusahaan menjual
sahamnya di bursa efek, hal ini akan sejalan dengan tujuan pemerataan hasil pembangunan, membuka kesempatan kerja, dan tidak kalah pentingnya adalah
mengurangi ketegangan sosial di kalangan masyarakat. Dana yang diperoleh perusahaan yang go public dapat dipergunakan untuk memperluas jaringan usaha,
baik yang telah ada maupun usaha baru. Kondisi demikian jelas akan membuka kesempatan kerja.
Saham-saham yang dimiliki oleh pemodal perorangan, memberikan kesempatan kepada masyarakat luas memiliki saham yang selama ini dimiliki oleh
keluarga tertentu maupun pengusaha-pengusaha kaya saja. Keadaan demikian ini secara politis akan dapat mengurangi ketegangan sosial dalam masyarakat.
Manfaat lain dari perkembangan pasar modal ini adalah pendayagunaan secara optimal dana yang dimiliki oleh masyarakat yang dimanfaatkan dalam mendorong
pembangunan. Keterbatasan pembiayaan pembangunan dari sektor pemerintah diharapkan dapat dipengaruhi dari masyarakat atau swasta sendiri.
2.4.3 Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi pasar merupakan salah satu topik mendasar yang berkaitan langsung dengan relevan atau tidaknya kegiatan untuk berusaha memprediksi arah
harga timing. Suatu pasar dikatakan efisien apabila harga barang-barang yang dijual telah menunjukan semua informasi yang ada sehingga tidak terbias not
biased menjadi terlalu murah atau terlalu mahal. Perubahan harga di masa
mendatang hanya tergantung dari datangnya informasi baru di masa mendatang yang tidak diketahui sebelumnya. Perubahan harga terjadi dengan sangat cepat
sehingga tidak memungkinkan untuk dieksploitasi. Karena informasi baru datangnya tidak bisa diduga, maka perubahan harga pun tidak bisa diduga atau
random .
Teori pasar yang efisien tergantung pada asumsi bahwa semua pelaku pasar mengolah informasi secara rasional dan secara rata-rata informasi yang
dimiliki semua pelaku pasar adalah benar. Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pelaku yang dengan cepat akan meng-arbitrage bila kemungkinan
arbitrage keuntungan tanpa resiko muncul.
Hipotesa tentang efisiensi pasar dibagi menjadi 3 bagian Tandelilin, 2001:114 :
1. Weak form: menyatakan bahwa semua informasi berkaitan dengan harga- harga, transaksi volume, atau informasi pasar modal lainnya di masa lampau
tidak ada gunanya. Bila ini benar, maka segala bentuk teknikal analisis tidak berguna sama sekali.
2. Semi-strong form: menyatakan bahwa semua informasi yang sudah diketahui publik baik itu informasi dari pasar modal seperti harga-harga di masa
lampau maupun informasi fundamental lainnya seperti laporan keuangan tidak berguna. Informasi dari segi fundamental yang baru datang akan
langsung terlihat di harga sehingga tidak bisa dieksploitasi. Bila hal ini benar,
maka semua bentuk analisis teknikal dan analisis fundamental tidak bisa memberikan nilai tambah.
3. Strong form: menyatakan bahwa semua informasi yang ada baik itu publik atau privat insider information sudah terlihat di harga saham sehingga tidak
lagi bermanfaat.
2.4.4 Jenis Pasar Modal