pembelajaran NHT ini dapat mendorong siswa untuk dapat menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan dab juga mengisi kekurangan masing-
masing, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Model pembelajaran NHT ini juga mempunyai beberapa kekurangan antara lain menjadikan guru tidak tahu kemampuan masing-masing siswa. Kemungkinan
nomor yang sudah dipanggil akan dipanggil lagi, sehingga tidak semua anggota kelompok mendapat kesempatan dipanggil oleh guru.
3. Media video
Kata media berasal dari bahsa latin medium jamak yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar Arsyad 1997. Adapun manfaat media
pengajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: a. Pengajaran akan lebih m,enarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b. Bahan
pengajaran akan jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajarn; c Metode
mengajar akan lebih bervariasi; d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru.
Media video merupakan media audio-visual yang menampilkan gerak dan bernarasi. Media video dapat ditayangkan melalui komputer yang dihubungkan
dengan LCD. Media video dapat menampilkan teks, suara, gambar diam maupun gambar gerak. Pada saat ditayangkan video dapat juga dimatikan atau di pause
untuk memperjelas gambar dan guru dapat menambah materi dengan penegasan tertentu, sehingga guru dapat memotivasi siswa untuk memperhatikan materi dan
menanggapi pertanyaan siswa Arsyad 1997. Menurut Sardiman 2005, media video mempunyai beberapa kelebihan,
yaitu : dapat menarik perhatian untuk periode yang singkat dari rangsangan luar yang lainnya, demonstrasi yang sulit dapat ditampilkan dengan jelas, menghemat
dan dapat diputar berulang-ulang, keras lemahnya suara bias diatur dan disesuiakan dengan keperluan. Sedangkan kekurangannya yaitu : memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks, serta kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan dengan sempurna.
4. Materi Sistem Gerak
Materi sistem gerak merupakan materi yang dipelajari di kelas VIII untuk tingkat SMPMTs. Adapun standar kompetensi dalam materi ini yaitu memahami
berbagai sistem dalam kehidupan manusia, sedangkan kompetensi dasar dari materi sistem gerak yaitu mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan BSNP 2006. Pada materi sistem gerak ini siswa akan belajar tentang tulang penyusun tubuh manusia, persendian, otot, dan
gangguan sistem gerak pada manusia. Indikator yang harus dicapai dalam materi sistem gerak yaitu:
1 membandingkan organ penyusun sistem gerak pada manusia. 2 membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh.
3 menjelaskan macam sendi dan fungsinya. 4 menyebutkan contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yangdijumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan upaya mengatasinya.
5. Aktivitas dan Hasil Belajar