Angket tanggapan siswa Tanggapan guru terhadap model pembelajaran NHT dengan media video

Belum terbiasanya guru menggunakan model pembelajaran NHT pada materi sistem gerak dengan media video menyebabkan hasil kinerja pada pertemuan I kurang maksimal, tetapi pada pertemuan selanjutnya guru sudah dapat mengelola kelas dengan baik. Data selengkapnya mengenai hasil pengamatan aktivitas guru dapat dilihat pada Lampiran 16.

4. Angket tanggapan siswa

Motivasi yang tinggi pada diri siswa juga dapat dilihat dari tanggapan siswa. Dari hasil analisis tanggapan siswa Tabel 7, secara umum siswa memberikan tanggapan positif. Hal tersebut dapat dilihat pada item no.1 yaitu sebanyak 100 siswa tertarik terhadap pembelajaran NHT dengan media video, sehingga terbukti juga pada item no. 3 dan item no. 9 bahwa sebanyak 91, 67 siswa merasa bahwa melalui model pembelajaran NHT dengan media video, motivasi dan aktivitas mereka untuk belajar meningkat. Dengan meningkatnya motivasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, ternyata membuat sebanyak 94,44 siswa mengatakan menyukai suasana kelas pada saat pembelajaran berlangsung dengan alasan suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Keadaan demikian ternyata membuat sebanyak 91,67 siswa mengaku bahwa pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan lebih mudah. Hal tersebut juga didukung oleh respon siswa pada item no.10, bahwa sebesar 94,44 siswa antusias dan menjawab setuju apabila model pembelajaran NHT dengan media video juga diterapkan pada materi pembelajaran lain. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa terdapat 33,33 siswa mengalami kendala dalam mengikuti pelajaran menggunakan model NHT dengan media video. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan NHT dengan video siswa dituntut untuk selalu siap dalam mengikuti pelajaran, sedangkan di kelas pembanding ada beberapa siswa yang memang kurang rajin dalam mempersiapkan materi pelajaran. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan model NHT dengan media video terdapat 36,11 siswa yang menganggap bahwa guru tidak menciptakan suasana yang menyenangkan selama pembelajaran. Dalam hal ini siswa merasa tertekan dengan suasana yang menuntut siswa selalu siap untuk menerima pelajaran karena selama ini proses pembelajaran berjalan tanpa adanya tuntukan kepada siswa agar selalu siap untuk menerima pelajaran.

5. Tanggapan guru terhadap model pembelajaran NHT dengan media video

Berdasarkan hasil angket tanggapan guru di SMP Negeri 3 Weleri Tabel 8, guru setuju bahwa model pembelajaran NHT dengan media video sangat menarik. Hal ini dapat ditunjukkan pada item no. 1, yaitu hampir 100 guru setuju dengan penerapan model pembelajaran NHT pada materi sistem gerak dengan media video sehingga dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 3 Weleri. Adanya peran aktif dan keterlibatan siswa yang tinggi maka dapat membangkitkan keingintahuan mereka dalam memahami materi, sehingga secara otomatis hasil belajar siswa menjadi optimal. Hal ini dapat dilihat pada item no. 2 yaitu sebesar 100 guru setuju dengan kegiatan belajar mengajar tersebut. Pada item no. 3 dapat dikatahui bahwa penerapan model pembelajaran NHT dengan media video akan menjadikan kelas lebih bersemangat serta siswa menjadi lebih tertarik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 100 guru yang setuju bahwa model NHT dengan media video dapat menjadikan siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Secara umum kegiatan belajar mengajar dengan penerapan model pembelajaran NHT dengan media video, dapat mengoptimalkan hasil belajar aktivitas siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, Susilowibowo dan Yuliati 2009, menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran NHT dapat lebih optimal apabila disertai dengan media yang mendukung. Guru yang sudah mampu mengaktifkan siswa serta dapat memanfaatkan media dengan baik juga mendukung tercapainya hasil pembelajaran yang optimal. Adanya guru yang kesulitan dalam mengelola waktu, dikarenakan siswa belum beradaptasi terhadap model pembelajaran NHT dengan media video, selain itu model pembelajaran NHT dengan media video dilaksanakan dengan penanyangan video serta kegiatan diskusi kelompok, sehingga cukup menyita banyak waktu dan menyebabkan tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk berperan aktif. 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan bahwa penerapan model pembelajaran NHT pada materi sistem gerak dengan media video dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 3 Weleri. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kelas ekperiman mencapai 100 siswa, sedangkan pada kelas pembanding mencapai 85 siswa. Persentase ketuntasan klasikal kelas eksperimen sebesar 94 , sedangkan kelas pembanding sebesar 89 .

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka beberapa saran yang dapat diajukan antara lain: Guru dapat menerapkan model pembelajaran NHT dengan media video pada materi lain yang mempunyai karakteristik yang sama, karena model pembelajaran ini terbukti mampu mengoptimalkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Weleri. Perlunya pengelolaan waktu agar kegiatan pembelajaran berjalan lebih optimal.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MATERI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN DI SMP

0 17 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIAPOWER POINTUNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Mediapower Pointuntuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Konsep IPA Pada

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIAPOWER POINTUNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dengan Mediapower Pointuntuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Konsep IPA Pada

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT ( Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas Viid Smp Negeri 2

0 0 15