Penggalan yaitu proses pemendekan yang menghilangkan salah

20 Pelajaran I Vokal dan Konsonan c. Akronim , yaitu proses pemendekan yang menggabungkan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang memenuhi kaidah fonotaktik Indonesia, seperti: FKIP fkip dan bukan ef, ka, i, pe ABRI abri dan bukan a, be, er, i AMPI ampi dan bukan a, em pe, i

d. Kontraksi, yaitu proses pemendekan yang meringkaskan kata

dasar atau gabungan kata, seperti: tak dari tidak sendratari dari seni drama dan tari berdikari dari berdiri di atas kaki sendiri rudal dari peluru kendali e. Lambang huruf , yaitu proses pemendekan yang menghasilkan satu huruf atau lebih yang menggambarkan konsep dasar kuantitas, satuan atau unsur, seperti: g gram cm sentimeter Au Aurum Sumber: Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, Harimurti Kridalaksana, 1992, Gramedia Pustaka Utama 2. Perubahan Bentuk Kata Proses pembentukan kata melalui perubahan bentuk kata dapat disebut proses pembentukan kata secara nonmorfologis. Macam- macam perubahan bentuk kata sebagai berikut. a. Asimilasi adalah gejala dua buah fonem yang tidak sama dijadikan sama. alsalam o asalam ad similatio o asimilasi

b. Disimilasi adalah proses perubahan bentuk kata dari dua buah

fonem yang sama dijadikan tidak sama. vanantara Skt o belantara citta Skt o cipta c. Diftongisasi adalah proses suatu monoftong yang berubah menjadi diftong. anggota o anggauta teladan o tauladan

d. Monoftongisasi adalah proses suatu diftong yang berubah

menjadi monoftong. pulau o pulo sungai o sunge danau o dano e. Haplologi adalah proses sebuah kata yang kehilangan suatu silaba suku kata di tengah-tengahnya. Samanantara Skt: sama + an + antara o sementara budhidaya o budaya mahardika Skt: maha + ardhika o merdeka 21 Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XI Bahasa Deret 1 m UGM DKI kak rapim iwapi PASI BPK DIY Bulog kejar hlm. sda. yth. krn. IPI kg kadin FH dkk. takkan ISI dik bang dsb. SIM tuk mm A. Tentukan kata-kata yang mengalami proses abreviasi pada deret 1 B. Perhatikan deret pasangan kata berikut ini. Kemudian, pilihlah kata-kata yang mengalami proses sinkop dan apokop adjectiva – ajektif niyata – nyata puteri – putri utpatti – upeti aktifa – aktif kapak – kampak absolutif – absolut putera – putra bahtera – bahtra f. Anaptiksis = suara bakti adalah proses penambahan bunyi dalam suatu kata guna melancarkan ucapannya. sloka o seloka glana o gelana, gulana

g. Metatesis adalah proses perubahan bentuk kata dari dua fonem

dalam sebuah kata yang bertukar tempatnya. padma o padam merah padam = merah seperti padma: padma = lotus merah drohaka o durhaka prtyaya o percaya arca o reca banteras o berantas

h. Aferesis adalah proses suatu kata kehilangan satu atau lebih

fonem pada awal katanya. adhyasa o jaksa upawasa o puasa i. Sinkop adalah proses suatu kata kehilangan satu fonem atau lebih di tengah-tengah kata tersebut. domina o dona listuhaju o lituhayu j. Apokop adalah proses suatu kata kehilangan suatu fonem pada akhir kata. pelangit o pelangi possesiva o posesif

k. Protesis adalah proses suatu kata mendapat tambahan satu fonem

pada awal kata. lang o elang mas o emas smara o asmara stri o istri l. Epentesis = mesogoge adalah proses suatu kata mendapat tambahan suatu fonem atau lebih di tengah-tengah kata. akasa o angkasa gopala Skt o gembala jaladhi o jeladri racana Skt o rencana

m. Paragog adalah proses penambahan fonem pada akhir kata:

hulubala o hulubalang ana o anak ina o inang kaka o kakak Sumber: Tatabahasa Indonesia, Gorys Keraf, 1970