Plot Irama Seragam Contoh:

9 8 Pelajaran V Karya Sastra d. esolusi atau penyelesaian atau Falling Action Dalam tahap ini konflik mereda atau menurun. Tokoh-tokoh yang memanaskan situasi atau meruncingkan konflik telah menemukan jalan pemecahan. Contoh: Kematian Juliet merupakan penyelesaian cerita konflik itu. Juliet bukannya pergi kepada keluarganya dan menunggu perkawinan berikutnya atau masuk biara, tetapi memilih bunuh diri dalam pelukan orang yang dicintainya. e. Catastrophe atau Denoument atau keputusan Tahap ini merupakan tahap pengulasan terhadap seluruh kisah tokoh. Tahap ini digunakan sebagai tahap penguat seluruh kisah. Dalam drama-drama modern plot akan berhenti pada klimaks ataupun resolusi tanpa menyertakan keputusan terhadap seluruh kisah lakon itu. Contoh: Dalam drama omeo dan Juliet, Pendeta Lorenso dan keluarga Capulet bertemu. Mereka menyadari kesalahannya. Keluarga Montague juga datang ke kubur itu dan menyatakan bahwa kesombongan keluarga selama ini tidak baik dan merugikan generasi muda. Dalam tahap ini konflik sudah tidak ada lagi.

2. Konflik

Konflik adalah pertentangan atau ketegangan dalam sebuah drama. Konflik dibedakan menjadi dua kategori. a. Konflik eksternal Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya, baik dengan lingkungan alam ataupun lingkungan manusia. Konflik eksternal dibagi menjadi dua. 1 Konflik fisik adalah konflik yang disebabkan adanya perbenturan antara tokoh dengan lingkungan. Misalnya, konflik yang dialami tokoh akibat banjir, kemarau panjang, gunung meletus, ataupun peristiwa alam lainnya. 2 Konflik sosial adalah konflik atau masalah yang muncul akibat adanya hubungan antarmanusia. Misalnya, masalah perburuhan, penindasan, percekcokan. b. Konflik internalkonflik batin Konflik batin adalah konflik antara tokoh dengan dirinya sendiri. Ada berbagai jenis drama yang dikenal masyarakat, antara lain teater rakyat, lenong, sandiwara, dan drama. Bentuk drama meliputi drama berbentuk prosa dan drama berbentuk puisi balada. Sumber : Drama Teori dan Pengajarannya, Herman J. Waluyo, 2003, Hanindita 9 9 Terampil Berbahasa Indonesia Kelas XI Bahasa Judul Drama Komponen Kesastraan Analisis Bukti Plot Pelaku dan perwatakan Setting Tema Amanat Konflik