d. Organisasi kemahasiswaan pada sekolah tinggi, politeknik, dan akademi
menyesuaikan dengan bentuk kelembagaannya. e.
Organisasi kemahasiswaan antar perguruan tinggi yang sejenis menyesuaikan dengan bentuk kelembagaannya.
Fungsi organisasi kemahasiswaan disebutkan dalam pasal 5, Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai sarana dan
wadah: a.
perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan
kegiatan kemahasiswaan b.
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan c.
komunikasi antar mahasiswa d.
pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan
e. pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan
kepemimpinan mahasiswa f.
pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional
g. untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi
oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
2.2.2 Organisasi Kemahasiswaan di Unnes
Organisasi kemahasiswaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan kampus. Untuk mengetahui gambaran tentang
29
organisasi kemahasiswaan berikut diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan organisasi kemahasiswaan.
Organisasi kemahasiswaan intra kampus di Unnes terdiri atas Unnes, 2008: 177-183 :
a. Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas KKMU, merupakan lembaga
pemegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di Unnes. Berkedudukan di Universitas sebagai forum tertinggi mahasiswa
Universitas. Tugas pokok KKMU adalah menetapkan konstitusi lembaga kemahasiswaan di Unnes, menetapkan ADART Anggaran DasarAnggran
Rumah Tangga dan GBHK Garis Besar Haluan Kerja lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas, memilih dan menetapkan pimpinan
kongres mahasiswa di tingkat Universitas, memilihi atau menetapkan ketua dan kepengurusan DPMU, memilih dan atau menetapkan Badan Pekerja
Kongres Mahasiswa Unnes, meminta laporan pelaksanaan tugas DPMU dan laporan pertanggungjawaban BEMU.
b. Dewan Perwakilan Mahasiswa Unnes DPMU, lembaga tinggi legislatif
dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di Unnes. Tugas pokok DPMU adalah mengawasi tugas BEMU, merumuskan aspirasi mahasiswa dan
menyalurkan kepada pihak yang berkepentingan, mengkoordinasikan lembaga legislates di tingkat fakultas.
c. Badan Ekesekutif Mahasiswa Universitas BEMU, lembaga tinggi eksekutif
dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di Unnes. Menjalankan GBHK BEMU, mewakili mahasiswa baik ke dalam maupun ke luar sebagai fungsi
30
eksekutif, mengkoordinasikan BEMF Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, menjalin hubungan dengan UKM, membentuk unit kerja, memberikan saran,
usulan kepada pimpinan perguruan tinggi terutama yang berkaitan dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
d. Unit Kegiatan Mahasiswa UKM, merupakan lembaga tinggi kegiatan
ekstrakurikuler mahasiswa dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di Unnes. Tugas pokok UKM adalah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
sesuai dengan bidangnya. e.
Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas KKMF, lembaga pemegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di fakultas.
Tugas pokok KKMF sama dengan tugas pokok KKMU hanya saja ranah kerjanya di tingkat fakultas.
f. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas DPMF, lembaga tinggi legislatif
dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas. Memiliki tugas pokok yang sama dengan DPMU hanya saja ranah kerjanya di tingkat
fakultas. g.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas BEMF, merupakan lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di fakultas. Tugas pokok
sama dengan BEMU dengan ranah kerja BEMF di tingkat fakultas. h.
Keluarga Mahasiswa Jurusan KMJ, merupakan Forum pemegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusan atau
program studi di Unnes. KMJ merupakan kelengkapan nonsturktural pada tingkat jurusan atau program studi. Tugas pokok KMJ membentuk komisi
31
yang bertugas mengawasi HIMA dalam menjalankan GBHK HIMA, membentuk ADART HIMA dengan mengacu pada konstitusi lembaga
kemahasiswaan di tingkat Universitas dan di fakultas. i.
Himpunan Mahasiswa HIMA, merupakan lembaga eksekutif dalam kehidupan lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusan. Tugas pokok sama
dengan BEMU dan BEMF dengan ranah kerja di tingkat jurusan. Adapun pola dari organisasi kemahasiswaan yang ada di UNNES adalah sebagai
berikut:
Keterangan: : garis instruksi
------------------ : garis koordinasi : garis check and balance
: dilembagakan : di farumkan
: semesta
Sumber: Widayanti, 2005 Gambar 2. 1: Bagan Pola Organisasi Kemahasiswaan Unnes
BEMU DPMU
KMF
MAHASISWA KKMU
FUKM REKTORAT
DPMF DEKANAT
UKM
BEMF KMJ
HIMA KAJUR
32
Berdasarkan struktur organisasi di atas menunjukkan bahwa setiap organisasi yang ada di Unnes mengadakan suatu kerja sama dan saling koordinasi.
Dan setiap organisasi dapat membentuk suatu unit kerja untuk melaksanakan kegiatan.
2.2.3 Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di Unnes