4.3.1.3 Perbedaan Kecerdasan Emosi Mahasiswa Aktif dan Tidak Aktif
Secara keseluruhan, ringkasan analisis kecerdasan emosional tiap aspek pada kelompok aktif dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 22. Ringkasan Kecerdasan Emosi Tiap Aspek Pada Kelompok Aktif Kriteria Mengenali
Emosi Diri
Mengelola Emosi
Diri Memotivasi
Diri Mengenali
Emosi Orang
Lain Membina
Hubungan dengan Orang
Lain Rendah
15,384 12,821
2,564 5,128
Sedang 100
74,360 58,974,
84,615 82,052
Tinggi 10,256
28,205 12,821
12,820
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori tinggi adalah aspek Memotivasi Diri yaitu
28,205. Aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori sedang adalah aspek Mengenali Emosi Diri yaitu 100. Sedangkan persentase terbesar
pada kategori rendah adalah aspek Mengelola Emosi Diri yaitu 15,384. Diagram persentase ringkasan analisis berpikir positif tiap aspek dapat dilihat di bawah ini:
Rendah Tinggi
20 40
60 80
100
Rendah Sedang
Tinggi
Gambar 4. 9. Diagram Ringkasan Kecerdasan Emosi Tiap Aspek Pada Kelompok Aktif
76
Tabel 4. 23. Ringkasan Kecerdasan Emosi Tiap Aspek Pada Kelompok Tidak Aktif
Kriteria Mengenali Emosi
Diri Mengelola
Emosi Diri
Memotivasi Diri
Mengenali Emosi
Orang Lain
Membina Hubungan
dengan Orang Lain
Rendah 12,820
15,384 5,128
10,256 Sedang
74,360 79,488
79,488 84,615
79,488 Tinggi
12,820 5,128
15,384 15,385
10,256
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori tinggi adalah aspek Mengenali Emosi Orang
Lain yaitu 15,385. Aspek yang memperoleh persentase terbesar pada kategori sedang adalah aspek Mengenali Emosi Orang Lain yaitu 84,615. Sedangkan
persentase terbesar pada kategori rendah adalah aspek Mengelola Emosi Diri yaitu 15,384. Diagram persentase ringkasan analisis berpikir positif tiap aspek dapat
dilihat di bawah ini:
Gambar 4. 10. Diagram Ringkasan Kecerdasan Emosi Tiap Aspek Pada Kelompok Tidak Aktif
77
4.4 Analisis Data
4.4.1 Uji hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode NPar Tests Mann-Whitney Test. Adapun hipotesis kerja Ha dalam penelitian ini berbunyi:
“Ada perbedaan perbedaan kecerdasan emosi mahasiswa ditinjau dari keaktifan berorganisasi”. Berikut adalah data hasil pengujian hipotesis yang menggunakan
teknik statistik dengan bantuan Statistical Package for Social Sciene SPSS versi 12.0 for windows.
Tabel 4. 24. Tabel Rank Kelompok Mahasiswa N
Mean Rank Sum of Rank Kecerdasan Emosional Aktif
39 37,26
1453,00 Tidak aktif
39 41,74
1628,00 Total
78 NPar Tests Mann-Whitney Test
Tabel 4. 25. Tabel Uji Hipotesis Kecerdasan Emosional
Mann-Whitney U 673.000
Wilcoxon W 1453.000
Z -.875
Asymp. Sig. 2-tailed .382
a. Grouping Variable : Kelompok Mahasiswa
Berdasarkan tabel di atas pada kolom sig. adalah 0,382 atau angka signifikansi diatas 0,05
α maka dapat diartikan bahwa hipotesis kerja penelitian ini ditolak. Hasil perhitungan uji hipotesis Mann Whitney dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa ditinjau dari tingkat keaktifan berorganisasi.
78