Berdasarkan struktur organisasi di atas menunjukkan bahwa setiap organisasi yang ada di Unnes mengadakan suatu kerja sama dan saling koordinasi.
Dan setiap organisasi dapat membentuk suatu unit kerja untuk melaksanakan kegiatan.
2.2.3 Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di Unnes
Aktivitas organisasi mahasiswa adalah perilaku mahasiswa dalam mengikuti berbagai kegaitan yang terwadahi dalam berorganisasi kemahasiswaan.
Kegiatan organisasi kemahasiswaan Unnes merupakan bagian integral dari kegiatan Unnes yang dilaksanakan oleh masing-masing organisasi kemahasiswaan
sesuai dengan program kerja yang telah disepakati bersama. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud meliputi bidang penalaran, bidang pengembangan bakat, minat,
kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya diatur secara terpadu dengan bidang
yang lain, terutama dengan bidang kegiatan akademik dan dibiayai berdasarkan pengelolaan dan terpadu.
Perencanaan program kegiatan yang akan dilakukan melalui tahapan- tahapan sesuai yang dipaparkan dalam buku Informasi Unnes yaitu:
Tahap perencanaan, diawali dengan rapat kerja DPMF di lingkungan UNNES. Raker DPMF bertugas menyusun Program Kerja Tahunan PKT
dengan menyerap aspirasi dari bawah mahasiswa dan KMJ. Oleh DPMF, PKT diserahkan kepada BEMF untuk dilaksnakan. BEMF di samping
bertugas melaksanakan PKT juga berkewajiban mengoperasikan program dalam bentuk Daftar Kegiatan Kemahasiswaan DKK yang didalamnya
telah berisi jenis kegiatan, pelaksanaan, tanggal pelaksanaan, tema, topik, tujuan, hasil yang akan dicapai, jumlah peserta, anggaran biaya dan lain-
lain. DKK pada prinsipnya menjadi tanggungjawab BEMF, walaupun dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada KMJ, terutama yang
33
menyangkut kegiatan-kegiatan akademikprofesional sesuai dengan bidang studi masing-masing UNNES, 2008: 187.
Pelaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan tersebut tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tetapi harus saling koordinasi dan keja sama satu sama
lain. Koordinasi tersebut terjalin baik dalam satu universitas maupun berbeda universitas. Organisasi kemahasiswaan juga bekerjasama dalam suatu pelaksanaan
kegiatan, seperti kerjasama pelaksanaan kegiatan Demo Expo yang diadakan oleh BEMU bekerjasama dengan berbagai UKM, pelaksanaan kegiatan Gema
Ramadhan di Kampus Gradika yang diadakan UKKI bekerjasama dengan kerohanian Islam Fakultas. Berbagai bentuk koordinasi dan kerjasama tersebut
dapat mengasah rasa tanggungjawab dan ketrampilan sosial. Melalui
keikutsertaan dalam
kegiatan organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa
belajar bagaimana
bersikap dan
menyelesaikan berbagai
permasalahan. Penempaan semacam ini akan terbangun kompetensi personal dalam memahami diri, memahami orang lain dan interaksinya secara efektif.
Disamping itu bagi mahasiswa yang aktif dalam kegiatan dapat lebih luas dalam menjalin hubungan dengan orang lain yang semua itu dapat bermanfaat dalam
kehidupan bermasyarakat kelak setelah lulus.
2.3 Kerangka Berpikir