EKSTRAKSI MINYAK BIJI JARAK PAGAR

9

C. EKSTRAKSI MINYAK BIJI JARAK PAGAR

Minyak jarak pagar dihasilkan dengan mengekstrak biji keringnya, baik secara mekanis maupun kimiawi. Ekstraksi mekanis biasanya lebih mudah dan murah karena tidak membutuhkan teknologi proses yang rumit dan mahal. Kadar minyak jarak pagar terkandung dalam bijinya whole seed adalah 30-40 basis kering, sedangkan dari daging bijinya kernel 40-50 basis kering dengan potensial produksi 1 590 kg minyakhatahun Soerawidjaja et al., 2005, lebih rendah dibandingkan minyak kelapa 2 260 kg minyakhatahun atau kelapa sawit 5 000 kg minyakhatahun. Tanaman jarak pagar menghasilkan biji yang terdiri dari 60 berat kernel daging biji dan 40 berat kulit. Inti biji kernel jarak pagar mengandung sekitar 40-45 minyak sehingga dapat diekstrak menjadi minyak jarak dengan cara mekanis ataupun ekstraksi dengan pelarut seperti heksana. Minyak jarak pagar merupakan jenis minyak yang memiliki komposisi trigliserida yang mirip dengan minyak kacang tanah. Tidak seperti jarak kaliki Ricinus communis, kandungan asam lemak esensial dalam minyak jarak pagar cukup tinggi sehingga sebernarnya dapat dikonsumsi sebagai minyak makan, asalkan racun yang berupa phorbol ester dan curcin dapat dihilangkan. Minyak jarak tidak lebih kental dibandingkan minyak nabati lainnya Aregheore et al., 2003. Secara kimiawi, minyak jarak pagar adalah trigliserida yang tersusun oleh asam lemak palmitat 14.2 , stearat 6.9 , oleat 43.2 , linoleat 34.3 , dan asam-asam lemak lainnya 1.1 seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Kandungan Asam Lemak Minyak Jarak Akintayo, 2004 Asam lemak Komposisi -berat Asam oleat Asam linoleat Asam palmitat Asam stearat 43.2 34.3 14.2 6.9 10 Jenis asam lemak yang dominan adalah asam lemak oleat C 18 H 34 O 2 dan linoleat C 18 H 32 O 2 yang merupakan asam lemak tidak jenuh. Banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya berpengaruh terhadap karakteristik fisik dan kimia minyaknya dan berdasarkan karakteristik itu, minyak jarak pagar digolongkan sebagai minyak semi-mengering semi-drying oil seperti halnya minyak kapuk dan kemiri Akintayo, 2004. Kelemahan minyak jarak pagar sebagai minyak nabati yaitu titik pembakaran tinggi yaitu 340 o C sehingga tidak mudah terbakar bila dibandingkan dengan minyak tanah yang mempunyai titik pembakaran lebih rendah 50-55 o C sehingga lebih mudah terbakar. Minyak jarak juga mempunyai viskositas kinematis yang lebih tinggi yaitu 75,7 x 10 -6 m 2 det dibandingkan minyak tanah yaitu 2,2 x 10 -6 m 2 det Muhlbauer, et al., 1998. Salah satu cara untuk mengatasi kendala viskositas dan titik pembakaran titik nyala ignition point minyak jarak yang tinggi adalah dengan melakukan proses transesterifikasi minyak nabati trigliserida sehingga terbentuk senyawa metil atau etil ester. Jika direaksikan dengan metanol, dihasilkan metil ester, sedangkan jika digunakan etanol, akan dihasilkan etil ester. Senyawa etilmetil ester dari asam lemak ini setelah dimurnikan, mempunyai titik nyala dan viskositas yang lebih rendah dan dapat digunakan sebagai substitusi bahan bakar mesin diesel Hambali et al., 2006. Proses produksi biodiesel secara umum didasarkan atas reaksi transesterifikasi minyak tersebut. Metode transesterifikasi untuk memproduksi metil ester mempunyai kelebihan dibanding proses esterifikasi asam lemaknya. Setelah reaksi transesterifikasi, terbentuk dua fasalapisan cairan yaitu metil ester pada lapisan atas dan gliserin pada lapisan bawah yang dapat dipisahkan secara dekantasi. Pada pembuatan biodiesel, metil ester yang dihasilkan dimurnikan dengan a recovery sisa metanol dengan distilasi, dan b netralisasi dan pencucian dengan air untuk menghilangkan sabun yang terbentuk. Lapisan gliserin setelah dipisahkan dari metanol, mengandung 80- 85 gliserol kasar yang dapat diolah lebih lanjut menjadi bahan baku moisturizer Hambali et al., 2006. 11 Gambar 2. Diagram Alir Produksi Biodiesel Dengan Proses Ekstraksi. Sumber : Sudradjat 2006. Tanaman jarak pagar Jatropha curcas L. Biji jarak pagar Bahan bakar langsung Genset dan alat pertanian Mobil bahan bakar solar Gliserol 10 dari lemak Bungkil 60 dari daging biji Tempurung biji 25 dari biji Kulit buah 45 dari buah Kukus Pres Esterifikasi Transesterifik asi Pencucian Pemurnian Giling Kupas Crude jatropha oil Jatropha oil Biodiesel jarak pagar 12

D. PENGEPRESAN BIJI JARAK PAGAR