24
1. Persiapan alat dan bahan a. Persiapan Alat
1. Kompor tekan yang akan digunakan terlebih dahulu harus diperiksa kondisi bagian-bagiannya, seperti
saluran penyalur bahan bakar dari tangki menuju nosel tidak tersumbat dan nosel juga harus bersih
tidak tersumbat sehingga proses pengujian dapat berjalan lancar. Kompor tekan yang digunakan
dilengkapi dengan tangki bahan bakar. 2. Pompa udara yang digunakan harus dapat bekerja
dengan baik. 3. Panci, termometer serta stopwatch dipersiapkan
serta diperiksa keadaannya sebelum digunakan pada pengujian water boiling test.
b. Persiapan Bahan
Pada tahap ini dilakukan proses pengepresan minyak jarak, yaitu dengan cara mengepres biji jarak dengan
alat pengepres hidrolik yang hasilnya berupa minyak jarak mentah. Minyak jarak mentah ini disaring dengan
menggunakan kertas saring. Selanjutnya minyak jarak mentah ini disimpan di dalam wadah tertutup jerigen
sebelum dipergunakan untuk pengujian. Selanjutnya, siapkan minyak tanah sebagai kontrol serta bahan bakar
campuran blending dengan perbandingan 75:25, 65:35 dan 50:50. Bahan tambahan yang digunakan
pada pengujian ini ialah spirtus yang berfungsi sebagai bahan bakar pada proses pemanasan awal pre-heating.
25 Jenis bahan bakar yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 6 di bawah ini
:
Gambar 6. Bahan bakar yang digunakan untuk pengujian : 1. Minyak jarak mentah, B. Blending 75:25,
C. Blending 65:35, D. Blending 50:50, dan E. Minyak tanah.
b. Pengujian
Tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan kompor tekan dengan 2 macam tipe. Bahan bakar yang digunakan terbagi menjadi :
minyak jarak mentah, campuran minyak jarak dengan minyak tanah blending perbandingan 75:25, 65:35 dan 50:50, serta
minyak tanah sebagai pembanding kontrol. Pengujian pemasakan dilakukan dengan memasak air dan efisiensinya diukur dengan metode
Water Boiling Test. Pengamatan tambahan meliputi lama penyalaan,
konsumsi bahan bakar per satuan waktu, energi panas yang dihasilkan, pengamatan visual terhadap keragaan nyala api nyala kuning dan
nyala biru serta pengamatan tambahan, seperti timbulnya asap dan bau dari hasil pembakaran.
c. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan didasarkan pada rancangan percobaan yang telah ditentukan. Rancangan percobaan pengujian performansi
teknis minyak jarak pada kompor tekan sebagai berikut :
26 Gambar 7. Rancangan percobaan pengujian.
Kompor tekan 1 A
Kompor tekan 2 B
Minyak jarak
a
Blending 75:25
b
Blending 65:35
c
Blending 50:50
d
Kontrol k
Minyak jarak
a
Blending 75:25
b
Blending 65:35
c
Blending 50:50
d
Kontrol k
Ulangan 3
Ulangan 1
Ulangan 2
Ulangan 3
Ulangan 1
Ulangan 2
Ulangan 3
Ulangan 1
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
Ulangan 3
Ulangan 2
Ulangan 1
27 Keterangan :
Spesifikasi kompor tekan 1 A
: - Merk : Pushp burner
- Tipe : D202 - Diameter nosel = 0.1 mm
- Diameter penampang kompor tekan = 7.8 cm - Tinggi kompor tekan = 10 cm
Spesifikasi kompor tekan 2 B
: - Merk : Libra burner
- Tipe : D203 - Diameter nosel = 0.2 mm
- Diameter penampang kompor tekan = 9 cm - Tinggi kompor tekan = 15.8 cm
Jenis bahan bakar yang diujikan : - Minyak jarak mentah
a
- Minyak campuran blending 75 minyak jarak dan 25 minyak tanah
b
- Minyak campuran blending 65 minyak jarak dan 35 minyak tanah
c
- Minyak campuran blending 50 minyak jarak dan 50 minyak tanah
d
- Minyak tanah sebagai kontrol k
28
D. METODE PENGUJIAN