3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dengan kuesioner. Di pandang dari cara menjawab bentuk angket atau kuesioner
terdiri dari dua macam yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka yaitu memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab
dengan kalimatnya sendiri, sedangkan kuesioner tertutup yaitu yang sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih.
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian adalah bentuk angket tertutup sehingga responden hanya di minta untuk memenuhi jawaban dari dua
pilihan yaitu “YA” atau “TIDAK”. Dalam analisis data setiap pertanyaan yang di jawab dengan “YA”, di beri skor 1, sedangkan jawaban “TIDAK” di beri skor 0.
Proses penyusunan instrumen dilakukan dengan cara membuat kisi-kisi instrument penelitian terlebih dahulu. Kisi-kisi penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrument Penelitian Motivasi Peserta Ekstrakurikuler Taekwondo
KONSEP ASPEK
INDIKATOR Aitem
Prinsip- prinsip
Motivasi Perhatian
Rasa ingin tahu Ketertarikan
1,2,3,4,
Relevansi Manfaat yang diperoleh
Memenuhi kebutuhan 5,6
Kepercayaan diri
Kemampuan yang dimiliki Keberhasilan
7,8,9,10,11
Kepuasan Dikenal
oleh banyak
orang Mendapat hadiah
12,13,14,15,16,1 7.
Sumber : Prasetya Irawan, 2005 Teori Belajar dan Motivas p.43
3.5.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan sesuai instrumen. Suatu instrument harus memiliki
tingkat valid atau sahih yang tinggi jika dikatan baik. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Untuk memperoleh instrumen yang valid peneliti harus bertindak hati-hati penyusunannya. Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen,
yakni memecah variabel menjadi sub-variabel dan indikator baru yang memuaskan butir-butir pertanyaannya, peneliti sudah bertindak hati-hati. Apabila
cara dan isi tindakan ini sudah sesuai, dapat dikatakan bahwa peneliti sudah boleh memperoleh instrumen yang memiliki validitas logis.
Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji validitas product moment yaitu dengan rumus:
√
Keterangan : : Banyaknya subjek uji coba
: jumlah skor tiap butir : jumlah skor total
: jumlah kuadrat skor tiap butir : jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total.
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Data No.
R
xy
R tabel Kriteria
No. R
xy
R tabel Kriteria
1 0,336
0.444 Tidak
13 0,494
0.444 Valid
2 0,609
0.444 Valid
14 0,642
0.444 Valid
3 0,494
0.444 Valid
15 0,843
0.444 Valid
4 0,302
0.444 Tidak
16 0,538
0.444 Valid
5 0,551
0.444 Valid
17 0,601
0.444 Valid
6 0,568
0.444 Valid
18 0,383
0.444 Tidak
7 0,393
0.444 Tidak
19 0,693
0.444 Valid
8 0,683
0.444 Valid
20 0,671
0.444 Valid
9 0,371
0.444 Tidak
21 0,581
0.444 Valid
10 0,300
0.444 Tidak
22 0,589
0.444 Valid
11 0,494
0.444 Valid
23 0,601
0.444 Valid
12 0,383
0.444 Tidak
24 0,452
0.444 Valid
Sumber: Data Penelitian 2015 Berdasarkan hasil uji validitas angket penelitian peserta ekstrakurikuler
taekwondo di dojang SMA N 1 Kaliwungu yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 September 2015 menunjukkan bahwa untuk 24 butir angket yang diuji
cobakan terhadap 20 responden terdapat hasil 17 butir angket valid dikarenakan harga r
xy
r
tabel
= 0,444
untuk α = 5 dengan N =20 .Terdapat 7 angket yang tidak valid dengan nomor soal 1, 4, 7, 9, 10,12,18 yang kemudian dihapuskan.
Hal ini dilakukan karena 17 soal yang tersisa sudah mewakili setiap aspek pada faktor-faktof motivasi.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
instrument tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang reabelnya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan
kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya,
jadi dapat diandalkan Arikunto, 2013 : 221.
Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas dengan rumus K- R. 21 :
Keterangan : : reliabilitas instrumen
: banyaknya butir soal M
: skor rata-rata V
t :
Varians total
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas angket penelitian terhadap peserta ekstrakurikuler taekwondo di dojang SMA N 1 Kaliwungu yang dilaksanakan
pada hari minggu tanggal 9 September 2015 jam 16.00 WIB dengan 20 responden menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan adalah reliable
karena diperoleh koefisien alfa sebesar 0,882 setelah menggunakan perhitungan SPSS dengan prosedure analyze - Scale - Reliabiliti Analysis-Alfa Cronbach.
3.6. Prosedur Penelitian