Kendal di sebelah utara : Laut Jawa. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Semarang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan
Temanggung Sedangkan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang
sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal. Topografi Kabupaten Kendal
terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar
25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 10 meter dpl
diatas permukaan laut dan suhu berkisar 27 C. Kendal Dalam Angka 2012. https:www.kendalkab.go.iddetailselayang_pandanggeografis.28.10.2015
2.2. HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Dalam hal ini Suharsimi Arikunto 1998 : 67 menjelaskan bahwa hipotesis
adalah sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
Adapun hipotesis tersebut adalah : 1. Tingkat motivasi peserta ektrakurikuler taekwondo di SMASMK Negeri se-
kota Kendal tahun 2015 yang rendah. 2. Kepribadian peserta ektrakurikuler taekwondo di SMASMK Negeri se-kota
Kendal tahun 2015 yang tertutup. 3. Ada hubungan antara motivasi dan kepribadian peserta ekstrakurikuler
taekwondo di SMASMK Negeri se-Kota Kendal tahun 2015.
43
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Survei merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala
suatu kelompok atau perilaku individu. Penelitian ini menggunakan metode angket untuk mengumpulkan data dan informasi tentang bagaimana motivasi
dan kepribadian peserta ekstrakurikuler taekwondo di SMASMK Negeri se-Kota Kendal Tahun 2015.
3.2. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun variabel penelitian ini adalah motivasi dan kepribadian peserta ekstrakulikuler taekwondo di SMASMK Negeri se-Kota
Kendal tahun 2015.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakulikuler taekwondo di SMASMK
Negeri se-Kota Kendal tahun 2015.
3.3.2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah adalah sampling aksidental, dimanana teknik sampling aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang
secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik ciri-cirinya maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel responden.
Dimana merupakan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SMASMK Negeri se-Kota Kendal bisa digunakan menjadi responden dalam
penelitian ini.
3.4. Teknik Pengumpulan Data