95
Foto 07. Arak-arakan Pemain musik Rodat Foto: Dwi Haryadi, Juli 2012
4.3.2 Bentuk Komposisi
4.3.2.1 Ritme
Pola ritme yang dihasilkan dari instrumen yang terdapat pada kesenian rodat sangat khas bila dibandingkan dengan jenis-jenis musik yang lain. Lagu-
lagu yang dibawakan lebih sering menggunakan tanda birama 44. Alat musik yang berperan sebagai pengatur ritme dalam kelompok kesenian rodat adalah alat
musik rebana atau terbang, dan bedhug atau jidor yang terdengar padu membentuk suatu pola irama jika dimainkan secara bersama dengan pola yang
teratur. Berikut ini merupakan pola dasar ritme dalam kesenian rodat:
96
Keterangan : “Garis paranada bagian atas berbunyi tak ” “ Garis paranda bawah berbunyi dung ”
4.3.2.2 Melodi
Melodi yang digunakan menggunakan tangga nada diatonis seperti halnya musik-musik pada umumnya, dengan menggunakan tangga nada mayor.
Yang berperan penting untuk memainkannya adalah vocal dikarenekan kesenian rodat tidak menggunakan alat musik melodis. Kesuksesan pertunjukan kesenian
Rodat tidak lepas dari pemilihan lagu-lagu yang dibawakan. Biasanya kelompok kesenian Rodat membawakan lagu-lagu islami yang berisi petuah-petuah tentang
97
ajaran agama islam, dan lagu-lagu tersebut merupakan hasil karya sendiri dari kelompok kesenian Rodat.
Berikut adalah contoh lagu yang biasa dibawakan kesenian Rodat Al Fatah saat pertunjukan Upacara Ritual Potong Gembel di desa Dieng kulon
Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara:
Lagu ini biasanya dibawakan pada bagian pembukaan. Kemudian untuk lagu pada bagian inti Lagu yang dibawakan adalah lagu Baru Datang, lagu ini
wajib dibawakan pada bagian inti pertunjukan kesenian Rodat pada setiap acara. Setelah lagu selesai dimainkan, dilanjutkan dengan intrumentalia berupa
permainan Terbang yang dimaikan bersahut-sahutan dan diperkuat dengan ketukan dari Jidor. Fungsi dari intrumentalia ini adalah sebagai musik pengiring
ketika santri sedang malakukan gerakan silat. Selain sebagai pengiring, intrumentalai ini berfungsi sebagai jembatan pergantian lagu.
Selain lagu Baru datang, masih ada sekitar 30 lagu yang biasa dimainkan pada bagian ini. Dari keseluruhan lagu yang barjumlah lebih dari 30 lagu tersebut,
semuanya merupakan lagu ciptaan sendiri. Walaupun lagunya sederhana, akan
98
tetapi lirik dari keseluruhan lagu tersebut sarat akan pesan moral yang terbungkus dalam nuansa religi. Dari keseluruhan lagu yang dimiliki kesenian Rodat ini
hanya 3 lagu sampai 5 lagu saja yang dimainkan pada bagian inti. Selain melihat durasi waktu yang disediakan oleh pemilik hajatan, juga melihat kondisi stamina
atau fisik pemain yang sudah mulai berkurang dikarenakan sebelum acara pembukaan seluruh pemain kesenian ini melakukan arak-arakan keliling Desa
terlebih dahulu. Berikut adalah contoh notasi lagu Baru Datang:
Untuk pada bagian penutup adalah lagu Habis main. Lagu ini merupkan satu-satunya dan telah menjadi tradisi sebagai lagu penutupan yang wajib
dimainkan oleh kesenian Rodat. Lagu ini wajib dimainkan pada setiap penutupan pentas, baik pentas resmi maupun latihan saja. Di samping itu di dalam lagu
tersebut makna ucapan perpisahan karena telah melakukan pentas di tempat ini. Berikut adalah contoh notasi lagu Habis Main:
99
4.3.2.3 Harmoni