109
perjamuan. Tempat pementasan biasanya dilaksanakan di gedung pertemuan atau di Balai desa.
4.4.3 Acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
Dapat dikatakan bahwa masyarakat desa masih butuh hiburan. Begitu pula pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
yaitu pada acara Tujuh Belasan di Desa Dieng Kulon selalu dimerihkan oleh kesenian Rodat yang bertempat di Lapangan dekat dengan area objek wisata
Candi Pandawa Lima. Kesenian ini juga melakukan arak-arakan dari Balai Desa menuju ke Lapangan tempat Pementasan acara Tujuh Belasan.
4.4.4 Acara Ritual sedekah bumi Baritan di Desa Dieng Kulon
Pada acara ini kesenian rodat bertindak sebagai pengiring arak-arakan ritual Sedekah Bumi, tempat pelaksanaanya yaitu di jalan-jalan yang mengelilingi
desa Dieng Kulon. Ritual ini dilakukan oleh masyarakat desa Dieng Kulon pada bulan Syura atau Muharam dimana ada acara keliling desa selama tujuh kali
malam jum’at dan pada jumat terakhir di bulan syura diadakan acara ritual pemotongan Kambing Kendit kambing jawa, dengan menyisihkan kepala dan
empat bagian kaki kambing untuk dikubur di empat penjuru mata angin dan tengah-tengah desa, dengan perincian untuk bagian kaki dikubur diempat penjuru
mata angin dan kepala di tengah-tengah desa. Prosesi penguburan empat kaki dan satu kepala kambing mempunyai makna sebagai pelindung bagi masyarakat desa
Dieng Kulon dari berbagai macam bencana dan pemotongan kambing
110
melambangkan wujud syukur atas berkah dan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat desa Dieng Kulon.
Foto 10. Acara Sedekah Bumi di Desa Dieng Kulon Foto: Dwi Haryadi, November 2011
4.4.5 Acara Tradisi Ritual Potong Gembel di Desa Dieng Kulon
Pada acara ini kesenian Rodat bertindak sebagai pengiring arak-arakan sesaji dan anak gembel yang akan dipotong, tempat pelaksanaanya yaitu di jalan-
jalan yang mengelilingi Desa Dieng Kulon sedangkan untuk pementasan yaitu di Lapangan dekat area objek wisata Candi pandawa Lima.
4.5
Rodat Pada Upacara Ritul Potong Gembel Di Desa Dieng Kulon
Kesenian tradisional merupakan salah satu bagian dari kesenian yang tumbuh dan berkembang di masyarkat dan mempunyai fungsi yang sangat penting
dalam kehidupan manusia sebagai sarana atau alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik lahiriah maupun batiniah. Kesenian tradisional yang hidup di
tengah-tengah masyarakat pendukungnya, akan dapat hidup dan berkembang, atau bahkan akan mati tanpa aktivitas dan didukung dari masyrakat pendukungnya.
111
Kesenian tradisional Rodat dibutuhkan oleh masyarkat pendukungnya sebagai sarana, baik sebagai sarana upacara maupun sebagai sarana hiburan.
Dengan kata lain kesenian tradisional digunakan oleh masyarakat pendukungnya atau alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh masyarkat dimana kesenian
itu tumbuh. Sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemakainya, berarti kesenian tradisional mempunyai fungsi bagi masyarakat
yang menggunakan kesenian tradisional tersebut. Demikian halnya pada kesenian tradisional Rodat ini juga digunakan
sebagai sarana perlengkapan, sarana mencari nafkah, dan sarana hiburan. Dengan demikian kesenian tradisional Rodat mempunyai fungsi bagi masyarakat
pendukungnya. Secara garis besar fungsi kesenian Rodat adalah sebagai sarana pelengkap upacara, sarana mencari nafkah, sarana mencari hiburan tontonan.
4.5.1 Upacara Ritual Potong Gembel di Desa Dieng Kulon