62
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah cara menganalisis data yang diperoleh dari penelitian untuk mengambil kesimpulan hasil penelitian. Proses analisis data
dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang telah diperoleh dari penelitian di lapangan, yaitu dari wawancara, pengamatan,
dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya, Moleong dalam Sumaryanto, 2010: 103.
Metode analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Semua data yang diperoleh dari hasil penelitian harus
dianalisis secara tepat simpulan yang didapat akan tepat pula. Analisi data dilakukan secara induktif. Penenlitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori,
tetapi mulai dari fakta empris. Penelitian terjun ke lapangan , mempelajari , menganalisis , menafsirkan, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di
lapangan. Analisis data di dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Dengan demikian, temuan penelitian di lapangan yang
kemudian dibentuk ke dalam bangunan teori, hukum , bukan dari teori yang telah ada, melainkan dikembangkan dari data lapangan induktif .
Menurut Miles dan Huberman dalam Sumaryanto, 2010:104, analisis data terdiri atas tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan verifikasi.
3.6.1 Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul
63
dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak
perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi data berlangsung secara
terus-menerus selama proyek berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul, antisipasi adanya reduksi data sudah tampak waktu penelitian
memutuskan kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan penelitian, dan pendekatan pengumpulan data yang dipilihnya.
3.6.2 Penyajian Data
Penyajian adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian
yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bentuk teks naratif yang merupakan penyederhanaan dari informasi yang banyak jumlahnya ke dalam
kesatuan bentuk yang disederhanakan. Dengan pedoman analisis penyajian data, peneliti mencari informasi dan memberikan kesimpulan yang berhubungan
dengan latar belakang, seperti kondisi geografis Desa Dieng Kulon, kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa Kulon, asal-usul kelompok kesenian Rodat,
serta bentuk dan fungsi pertunjukan kesenian Rodat pada Upacara ritual Potong gembel di Desa Dieng Kulon Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.
3.5.3
Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Penarikan kesimpulan ini sangat penting, sebab dari permulaan pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-
benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang
64
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data
Penarikan Kesimpulan
mungkin, alur sebab akibat serta preposisi. Sebelum menarik kesimpulan peneliti perlu meninjau ulang hasil dari data lapangan.
Gambar 3. Skema analisis data menurut Miles Huberman dalam Sumaryanto, 2007: 108.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN