Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan sampel penelitian Teknik pengolahan dan analisis data

buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan Hukum Perlindungan Konsumen. 3. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum dan kamus besar bahasa Indonesia. 31

e. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dilakukan melalui 2 cara yaitu: 1 Untuk data pustaka, dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi dokumen, yaitu dengan pengumpulan data sekunder, membaca dan menelaah isinya. 2 Untuk data lapangan, diperoleh dengan melakukan wawancara Interview dengan para informan maupun responden di lokasi tempat penelitian. Wawancara yaitu situasi peran antara pribadi bertatap muka facetoface, ketika seseorang yakni pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh jawaban- jawaban yang relevan dengan masalah penelitian kepada seseorang responden. 32 31 Amirudin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 166. 32 Burhan Burgin, 2003, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 15.

f. Teknik pengumpulan sampel penelitian

Dalam Penelitian ini, teknik penentuan sampel yang dipergunakan adalah teknik non-probabilitasnon-random sampling. Maksud digunakannya teknik ini agar diperoleh subyek-subyek yang ditunjuk sesuai dengan tujuan penelitian, dan semua populasi mempunyai kemungkinan dan kesempatan yang sama untuk ditetapkan menjadi sampel. 33 Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini diambil pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan BPOM Provinsi Bali. Pengambilan sampel di lokasi tersebut diharapkan dapat mewakili keadaan sebenarnya.

g. Teknik pengolahan dan analisis data

Setelah mengumpulkan data secara lengkap kemudian ditelaah dan dianalisis secara kualitatif data yang ada sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan teori-teori yang relevan dengan permasalahan materi yang dibahas. Selain itu juga menggunakan sumber-sumber data yang digunakan dalam penulisan ini. Setelah melalui proses analisa, kemudian data tersebut disajikan secara deskriptif analisis. 33 Bahder Johan Nasution, Op.cit., h. 149.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELAKU USAHA DAN KADALUARSA

Dokumen yang terkait

Sikap Ibu Rumah Tangga Di Daerah Perkotaan Dan Perdesaan Terhadap Kenaikan Harga Beras (Kasus: Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota Kotamadya Medan dan Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

1 51 108

Tinjauan Terhadap Perjanjian Antara Pelaku Usaha Dengan Konsumen Jasa Layanan Kesehatan Dalam Kaitannya Dengan Hukum Perlindungan Konsumen

0 51 104

Implikasi Kegiatan Usaha Pedagang Wanita dalam Menunjang Konsumsi Rumah Tangga (Studi Kasus : Pasar Tavip di Kotamadya Binjai)

0 17 86

Analisis Perdata Terhadap Tanggungjawab Pelaku Usaha Atas Produk Makanan Berkemasan Plastik Yang Mengandung Cacat Tersembunyi (Studi Di Kota Pematang Siantar)

1 64 153

Upaya Hukum Pemilik Barang Terhadap Pelaku Usaha Ekspedisi Muatan Kapal Laut Atas Kerugian Yang Dialami Akibat Tenggelamnya Kapal Pengirim Barang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 45 103

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT ANTAR PELAKU USAHA DI BIDANG INDUSTRI MUSIK

0 8 19

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG TIDAK BERLABEL DI KOTA SEMARANG

1 46 175

TANGGUNGJAWAB HUKUM PELAKU USAHA ROTI TERHADAP KONSUMEN ROTI KEMASAN HASIL INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG TIDAK MENCANTUMKAN TANGGAL KADALUARSA DALAM LABEL (Studi pada UD Serumpun Bambu di Gunung Pangilun, Padang).

0 0 7

KAJIAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY) TERHADAP KONSUMEN DIHUBUNGKAN DENGAN KUALITAS PRODUK PANGAN.

0 0 2

Rumah Tangga Rumah tidak Doa

0 0 4