Model Perilaku Konsumen Tinjauan tentang Perilaku Konsumen a.

commit to user 13

b. Model Perilaku Konsumen

Mempelajari atau menganalisa perilaku konsumen adalah sesuatu yang sangat kompleks, terutama karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya dan kecenderungan untuk saling berinteraksi. Model perilaku konsumen dikembangkan sebagai usaha untuk memudahkan dalam mempelajarinya. Berikut ini adalah model perilaku konsumen menurut Philip Kotler 2000: 223 dapat digambarkan sebagai berikut : dikembangkan Gambar 1. Model Perilaku Konsumen Gambar di atas memperlihatkan rangsangan pemasaran dan lingkungan sebagai suatu rangsangan yang mempengaruhi konsumen yang pada akhirnya menghasilkan jawaban tertentu. Rangsangan yang berada dalam kotak bagian kiri terdiri dari dua macam antara lain : Rangsangan penjualan atau dapat disebut sebagai bauran pemasaran terdiri dari empat unsur yaitu produksi, harga, tempat dan promosi. Perangsang lainnya terdiri dari kekuatan utama dan kejadian – kejadian dalam lingkungan pembeli yaitu: perekonomian, teknologi, politik, dan budaya. Semua rangsangan tersebut melewati kotak bagian tengah yang terdiri dari karakter pembeli budaya, sosial, perorangan, kejiawaan serta proses keputusan pembeli yang nantinya menghasilkan keputusan pembeli berupa Perangsang Penjualan Produksi Harga Tempat Promosi Perangsang Lainnya Perekonomian Teknologi Politik Budaya Keputusan Pembeli Memilih Produksi Memilih jenis Memilih pemasok Penentuan saat pembelian Jumlah pembelanjaan Karakter Pembeli Budaya Sosial Perorangan Kejiwaan Proses kepu- tusan Pembeli Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi keputusan Perilaku sesudah pembelian commit to user 14 memilih produksi, memilih jenis, memilih pemasok, penentuan saat pembelian dan jumlah pembelanjaan. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kotak bagian tengah, di antara rangsangan dan jawaban. Kotak bagian tengah mengandung dua komponen. Pertama karakter pembeli yang mempunyai pengaruh utama bagaimana seorang pembeli bereaksi terhadap rangsangan itu. Kedua adalah proses keputusan pembelian yang mempengaruhi hasil keputusan. Selain model perilaku konsumen dari Philip Kotler di atas, kita juga dapat melihat model perilaku konsumen lainnya yakni menurut Mowen dan Minor adalah sebagai berikut: Proses Pertukaran Riset Pema saran Proses Pertukaran Gambar 2. Model Perilaku Konsumen PEMASAR Perusahaan,organisasi nirlaba, konsumen lain, agen pemerintah o Strategi bauran pemasaran o Segmentasi o Pemosisian dan diferensiasi PENGARUH LINGKUNGAN o Situasi o Kelompok o Keluarga o Budaya dan sub budaya o Peristiwa internasional o Peraturan pemerintah PERTUKARAN SUMBER DAYA Barang, jasa, informasi, waktu, uang, status dan perasaan PEMBELI Konsumen, perusahaan, agen pemerintah, organisasi nirlaba PENGARUH INDIVIDU o Pemrosesan informasi o Motivasi o Belajar berperilaku o Kepribadian dan psikografi o Kepercayaan, sikap, dan perilaku o Komunikasi persuasif commit to user 15 Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa model ini memiliki lima komponen utama yang membentuk inti permasalahan studi, yaitu pembeli, proses pertukaran, strategi pemasaran dari pemasar, pengaruh individu, dan pengaruh lingkungan. Pembeli adalah para konsumen produk, jasa, ide, dan pengalaman yang ditawarkan oleh pemasar melalui implementasi strategi pemasaran. Pembeli berhubungan dengan pemasar melalui hubungan pertukaran. Strategi pemasaran dari pemasar diimplementasikan dengan penciptaan tujuan segmentasi dan pemosisian produk yang organisasi atau individu yang diharapkan akan dipertukarkan dengan konsumen. Agar terjadi pertukaran dan mencapai tujuan segmentasi serta pemosisian, para pemasar mengembangkan bauran pemasaran. Untuk mengembangkan bauran pemasaran, para manajer melakukan studi analisis lingkungan guna mengantisipasi kemungkinan adanya dampak dari pengaruh lingkungan, dan kemudian menggunakan riset pasar untuk mendapatkan informasi tentang konsumen mereka. Model perilaku konsumen menghubungkan pembeli baik dengan pengaruh individu maupun pengaruh lingkungan. Faktor- faktor pengaruh individu adalah proses psikologis yang mempengaruhi para individu dalam memperoleh, mengkonsumsi, serta menerima barang, jasa, ide, dan pengalaman. Faktor-faktor pengaruh lingkungan adalah faktor-faktor di luar individu yang mempengaruhi konsumen individu dan para pemasar termasuk pengambil keputusan.

c. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBILAN KREDIT KOSUMTIF KUPEDES PADA BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT TANGGUL CABANG JEMBER

0 15 17

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam pengambilan krdit umum pedesaan (KUPEDES) pada BRI Cabang Jember

0 3 105

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM PENGAMBILAN KREDIT DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) UNIT SAMBIT KAB. PONOROGO

0 5 1

Analisis efektivitas penyaluran kredit umum pedesaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilannya di Bank Rakyat Indonesia Unit Diponegoro Surabaya

1 25 109

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kredit Umun Pedesaan (Kupedes) Pada Nasabah BRI Unit Ciampea Bogor

0 11 186

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) (Studi Kasus: BRI Unit Cibungbulang, Bogor)

7 28 140

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 2 17

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

AGUNAN DALAM PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) TERHADAP PERJANJIAN BAKU PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SEMINYAK.

0 0 59

PENANGANAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BERMASALAH PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT SUDIRMAN DENPASAR.

0 2 45