commit to user 56
Berdasarkan tabel di atas, dianalisis menggunakan tabel Total Variance Explained dan tabel Rotated Component Matrix. Dari tabel diatas dapat dilihat
bahwa dari 24 variabel yang ada tersebar ke dalam 8 faktor dengan total varians 67,839 dengan kisaran faktor loading 0,508 sampai 0,886.
Faktor pertama terdiri dari X14 0,886, X11 0,785, X10 0,534, X15 0,525, dan X13 0,514. Faktor kedua terdiri dari X1 0,861, X2 0,805, dan
X3 0,647. Faktor ketiga terdiri dari X17 0,798, X16 0,779 dan X18 0,614. Faktor keempat terdiri dari X8 0,845 dan X9 0,836. Faktor kelima terdiri dari
X24 0,762 dan X23 0,728. Faktor keenam terdiri dari X22 0,728 dan X4 0,700. Faktor ketujuh terdiri dari X19 0,804 dan X12 0,508. Faktor
kedelapan terdiri dari X20 0,726. Setelah dilakukan proses rotasi faktor ternyata ada empat variabel yang
tidak diikutsertakan dalam penghitungan analisis faktor, yaitu variabel bukti langsung, variabel keandalan, variabel daya tanggap, dan variabel motivasi X5,
X6, X7 dan X21. Variabel-variabel tersebut memiliki factor loading kurang dari 0,5 oleh sebab itu, variabel-variabel tersebut harus dibuang digugurkan karena
tidak memiliki korelasi yang kuat dengan faktor manapun. Factor loading mengidentifikasikan korelasi antara variabel dengan faktor
itu sendiri. Misalnya untuk faktor pertama untuk variabel keluarga X14 memiliki nilai factor loading sebesar 0,886 artinya variabel keluarga memiliki korelasi
sebesar 0,886 terhadap faktor pertama. Untuk mengetahui korelasi masing-masing variabel terhadap tiap-tiap faktornya dapat dilihat pada tabel di atas.
3. Penamaan Faktor Baru
Penamaan faktor baru merupakan pemberian nama yang dianggap mampu mewakili keseluruhan variabel yang mengelompok dalam satu faktor. Penamaan
faktor baru ini tergantung pada keterikatan antar variabel yang menjadi satu kelompok pada faktor tersebut, pada interpretasi masing-masing peneliti dan
aspek lainnya. Sehingga pemberian nama baru terhadap faktor bersifat subyektif. Adapun penamaan faktor baru faktor
–faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam
commit to user 57
pengambilan KUPEDES di BRI Unit Kersana Brebes dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6. Penamaan Faktor Baru Untuk faktor –faktor yang dipertimbangkan
nasabah dalam pengambilan KUPEDES di BRI Unit Kersana Brebes
Variabel Factor
Loadings Eigenvalue
Varians Cummulatif
Varians Penamaan
Faktor X14= Keluarga
0,886 4,240
17,666 17,666
Sosial budaya
X11= Sub-budaya 0,785
X10= Budaya 0,534
X15= Peran dan status
0,525 X13=Kelompok
acuan 0,514
X1 = Produk 0,861
2,851 11,878
29,544 Strategi
perusahaan X2 = Harga
0,805 X3 = Promosi
0,647 X17=Pekerjaan
0,798 2,285
9,522 39,066
Status ekonomi
X16=Usia dan
tahap siklus hidup 0,779
X18=Keadaan Ekonomi
0,614 X8 = Jaminan
0,845 1,698
7,074 46,140
Pelayanan X9 = Empati
0,836 X24= Kepercayaan
dan sikap pendirian
0,762 1,512
6,302 52,441
Psikologi X23= Pengetahuan
0,728 X22 = Persepsi
0,728 1,416
5,899 58,341
Persepsi terhadap
lokasi X4 = Lokasi
0,700 X19 = Gaya hidup
0,804 1,168
4,868 63,208
Status sosial
X12 = Kelas Sosial 0,508
X20 = Kepribadian dan konsep pribadi
0,726 1,111
4,631 67,839
Pribadi Sumber : Data Primer diolah, 2010
4. Kesimpulan Pengujian dan Hipotesis
a. Dalam hipotesis dinyatakan bahwa faktor–faktor bauran pemasaran,
pelayanan, kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi yang dipertimbangkan nasabah dalam pengambilan Kredit Umum Pedesaan KUPEDES di Bank
commit to user 58
Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes. Hipotesis ini tidak terbukti karena setelah dilakukan analisis faktor ternyata ada empat buah variabel yang tidak
memenuhi persyaratan untuk analisis faktor sehingga harus dibuang dan pada akhirnya terbentuklah 8 faktor baru, yang terdiri dari variabel-variabel yang
berbeda merupakan kombinasi dari delapan faktor awal, yaitu faktor sosial budaya, faktor strategi perusahaan, faktor status ekonomi, faktor pelayanan,
faktor psikologi, faktor persepsi terhadap lokasi, faktor status sosial dan faktor pribadi.
b. Dalam hipotesis dinyatakan bahwa faktor dari bauran pemasaran yaitu produk
diduga mempunyai factor loading tertinggi yang dipertimbangkan nasabah dalam pengambilan KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana
Brebes. Hipotesis ini tidak terbukti karena setelah dilakukan analisis faktor ternyata faktor keluarga adalah faktor yang paling dominan yang
dipertimbangkan nasabah dalam KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes dengan nilai varians tertinggi yaitu 17,67 dan mempunyai
nilai eigenvalue sebesar 4,240. Artinya faktor ini mampu memberikan sumbangan sebesar 17,67 terhadap pertimbangan nasabah dalam KUPEDES
di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes.
D. Pembahasan Hasil Analisis Data