commit to user 44
tanggapan, dan penguatan. X24
Kepercayaan dan Sikap Pendirian
kepercayaan adalah
pikiran deskriptif yang dianut seseorang
mengenai suatu hal. 4 = sangat setuju
1 = sangat tidak setuju
Selanjutnya untuk mengetahui hubungan variabel-variabel tersebut, peneliti menggunakan pendekatan analisis faktor.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor.
Menurut Malhotra 2005: 288 ”Analisis Faktor adalah nama umum yang menyatakan sebuah kelas prosedur yang digunakan terutama untuk mereduksi
data dan perangkuman data”. Rumus analisis faktor yang digunakan :
X
i
= A
i1
F
1
+ A
i2
F
2
+ A
i3
F
3
+ A
i4
f
4
+ A
i5
F
5
+ A
i6
F
6
+ V
i
U
i
Dimana : X
i
= Variabel baku ke-i A
i1
= Koefisien regresi majemuk yang dibakukan dari variabel i atas faktor biasa
F
1
= Faktor bauran pemasaran F
2
= Faktor pelayanan F
3
= Faktor kebudayaan F
4
= Faktor sosial F
5
= Faktor pribadi F
6
= Faktor psikologi U
i
= Faktor unik untuk variabel i V
i
= Koefisien regresi dibakukan dari variabel i atas faktor unik i Faktor
–faktor yang unik tidak saling berkorelasi dan tidak berkorelasi dengan faktor biasa. Faktor
–faktor biasa sendiri dapat diungkapkan sebagai kombinasi linear dari variabel
–variabel yang diamati. Persamaannya adalah :
commit to user 45
F
i
= W
i1
X
1
+ W
i2
X
2
+ W
i3
X
3
+ .......+ WkX F
1
= W
i1
X
1
+ W
i1
X
2
+ W
i3
X
3
+ W
i4
X
4
F
2
= W
i5
X
5
+ W
i6
X
6
+ W
i7
X
7
+ W
i8
X
8
+ W
i9
X
9
F
3
= W
i10
X
10
+ W
i11
X
11
+ W
i12
X
12
F
4
= W
i13
X
13
+ W
i14
X
14
+ W
i15
X
15
F
5
= W
i16
X
16
+ W
i17
X
17
+ W
i18
X
18
+ W
i19
X
19
+ W
i20
X
20
F
6
= W
i21
X
21
+ W
i22
X
22
+ W
i23
X
23
+ W
i24
X
24
Dimana : Fi
= Estimasi faktor ke - i Wi
= Bobot atau koefisien skor faktor K
= Banyaknya variabel X
1
= Produk X
2
= Harga X
3
= Promosi X
4
= Lokasi X
5
= Bukti langsung X
6
= Keandalan X
7
= Daya tanggap X
8
= Jaminan X
9
= Empati X
10
= Budaya X
11
= Sub-budaya X
12
= Kelas Sosial X
13
= Kelompok acuan X
14
= Keluarga X
15
= Peran dan status X
16
= Usia dan tahap siklus hidup X
17
= Pekerjaan X
18
= Keadaan Ekonomi X
19
= Gaya hidup X
20
= Kepribadian dan konsep pribadi
commit to user 46
X
21
= Motivasi X
22
= Persepsi X
23
= Pengetahuan X
24
= Kepercayaan dan sikap pendirian
commit to user 47
Adapun langkah –langkah analisis faktor menurut Malhotra 2005: 292
adalah sebagai berikut :
Gambar 5. Langkah-langkah analisis faktor Memformulasikan masalah
Menentukan metode analisis faktor
Menghitung skor faktor
Menafsirkan hasil Merotasikan faktor
Menentukan jumlah faktor Membuat matriks korelasi
Memilih variabel-variabel
pengganti
Menetapkan model yang sesuai
commit to user 48
Langkah –langkah analisis faktor dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Memformulasikan Masalah
Dalam langkah ini menjelaskan rasional tujuan penelitian menggunakan analisis faktor, kemudian menentukan variabel yang diteliti dalam hal ini
adalah faktor –faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam pengambilan
Kredit Umum Pedesaan KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes. Dimana variabel yang dipertimbangkan ada 24 variabel
yaitu X
1
sampai dengan X
24
. 2.
Membuat Matriks Korelasi Matrik korelasi merupakan koefisien korelasi antar varibael dan sebagai
bahan baku dari analisis faktor. Variabel yang hampir tidak ada korelasi atau dengan koefisien korelasi 0,5 dihilangkan dan variabel dengan
koefisien korelasi 0,8 dapat menimbulkan multikolinier. Tahap ini dilakukan
Barlett’s test of Sphericity yang digunakan untuk menguji Ho yang mengatakan bahwa secara umum variabel
–variabel yang diteliti mempunyai keterkaitan dengan variabel yang lain. Jika Ho ditolak dengan
ketentuan Barlett’s test of Shericity 0,5 berarti matrik korelasi yang
diperoleh bukan merupakan matrik identitas dan ini mempunyai indikator bahwa analisis faktor layak digunakan. Selain itu juga dilakukan Uji
Keiser Meyer Olkin KMO untuk memutuskan apakah secara umum analisis faktor layak digunakan dengan indikator KMO 0,5.
3. Menentukan Metode Analisis Faktor
Jika telah menetapkan analisis faktor adalah teknik analisis data yang sesuai, suatu metode yang sesuai harus dipilih. Pendekatan yang
digunakan untuk memperoleh bobot atau koefisien skor faktor membedakan berbagai metode analisis faktor. Dua pendekatan dasar
adalah analisis komponen utama dan analisis faktor biasa. Analisis komponen utama merupakan suatu pendekatan pada analisis faktor yang
mempertimbangkan total varians di dalam data. Sedangkan, analisis faktor biasa merupakan suatu pendekatan kepada analisis faktor yang
mengestimasi faktor –faktor tersebut hanya berdasarkan varians biasa.
commit to user 49
4. Menentukan Jumlah Faktor
Tahap ini akan diketahui faktor yang akan diterima untuk mewakili seperangkat variabel yang dianalisis dengan melihat besarnya eigenvalue
dan cumulative percent of variant. Syarat penentuan jumlah faktor yang berbentuk yaitu untuk variabel yang memiliki nilai eigenvalue 1,0 atau
cumumulative percent of variant 0,60. Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara ekstraksi faktor dengan menggunakan teknik Principal
Component Analysis POA. Ekstraksi faktor dimaksudkan untuk menentukan banyaknya faktor yang dibutuhkan untuk mewakili variabel
yang nyata. 5. Merotasikan Faktor
Jika mengalami kesulitan dalam menginterprestasikan dari matrik maka perlu merotasikan faktor loading muatan lebih besar sama dengan 0,50
yang akan menunjukkan variabel berperan dan jika kurang dari 0,50 variabel akan dikeluarkan.
6. Menafsirkan Faktor Penafsiran difasilitasi dengan mengidentifikasi variabel
–variabel yang mempunyai muatan yang besar pada faktor yang sama. Faktor itu dapat
ditafsirkan menurut variabel –variabel yang memberi muatan yang tinggi
faktor tersebut. Beberapa bantuan lain dalam menafsirkan adalah dengan melakukan plot variabel
–variabel menggunakan muatan–muatan faktor sebagai koordinatnya.
7. Menentukan Model yang Sesuai Langkah terakhir dalam analisis faktor meliputi penentuan sebuah
kesesuaian model. Sebuah asumsi dasar yang mendasari analisis faktor adalah bahwa korelasi pengamatan antarvariabel dapat disebabkan oleh
faktor –faktor biasa. Maka, korelasi antarvariabel dapat disimpulkan atau
direproduksi dari korelasi yang diestimasikan antara variabel –variabel
dengan faktor –faktor.
commit to user 50
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data