Populasi Sampel Teknik Sampling

commit to user 32 BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian digunakan untuk mendapatkan data, informasi, keterangan-keterangan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian serta sekaligus sebagai tempat dilaksanakannya penelitian. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Kersana Brebes.

2. Waktu Penelitian

Penelitian terhadap permasalahan yang telah dirumuskan di muka direncanakan akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2010 sampai dengan selesainya penelitian ini. Penelitian akan dimulai sejak disetujuinya proposal penelitian sampai dengan penyusunan laporan penelitian.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam suatu penelitian terdapat populasi yang akan diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130 “Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 80 “Populasi adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Peneliti menentukan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan nasabah yang mengambil KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes. commit to user 33

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 mendefinisikan ”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 8 1 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi terseb ut”. Berdasarkan kedua pernyataan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang akan diamati. Penelitian ini adalah penelitian yang ingin mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan nasabah dalam pengambilan Kredit Umum Pedesaaan KUPEDES di Bank Rakyat Indonesia Unit Kersana Brebes. Dengan demikian bentuk analisis adalah analisis faktor. Menurut Pendapat J. Supranto seperti yang dikutip oleh Dwi Fatmawati 2004: 31 yang mengatakan bahwa ”Banyaknya responden bisa lima atau sepuluh kali. Misalkan dalam satu kuesioner dimuat 15 butir, banyaknya responden yang harus mengisi kuesioner antara 75 orang sampai 150 orang”. Berdasarkan pendapat tersebut, karena dalam penelitian ini banyaknya butir kuesioner adalah 24 maka jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 5x24 = 120 orang.

3. Teknik Sampling

Data merupakan faktor yang penting dalam suatu penelitian, pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh data atau keterangan yang benar dan dapat dipercaya dalam penelitian. Untuk mencapai validitas dan reliabilitas dalam suatu penelitian maka diperlukan cara dan teknik pengumpulan data yang tepat. Menurut J. Supranto 2000: 23 mengatakan bahwa ”Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel yaitu cara acak random dan bukan acak nonrandom ”. Lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Cara AcakRandom Cara acak adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, dimana pemilihannya dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang sama equal chance untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam hubungannya dengan teknik commit to user 34 random tersebut, jenis –jenisnya adalah teknik random sederhana, teknik random atas dasar strata dan teknik random atas dasar himpunan. b. Cara Bukan AcakNonrandom Cara bukan acak adalah suatu cara pemilihan elemen –elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Carateknik pengambilan sampel yang termasuk dalam rancangan ini adalah teknik pengambilan sampel purposif, teknik pengambilan sampel aksidental dan teknik pengambilan sampel quota. Carateknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonrandom sampling yakni quota sampling dengan cara accidental sampling. Quota sampling yaitu penarikan sampel dilakukan dengan cara mengambil subyek, di mana jumlah yang akan diselidiki ditetapkan terlebih dahulu. Accidental sampling yaitu hanya individu –individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai saja atau dapat dijumpai saja yang diselidiki.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBILAN KREDIT KOSUMTIF KUPEDES PADA BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT TANGGUL CABANG JEMBER

0 15 17

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam pengambilan krdit umum pedesaan (KUPEDES) pada BRI Cabang Jember

0 3 105

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM PENGAMBILAN KREDIT DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) UNIT SAMBIT KAB. PONOROGO

0 5 1

Analisis efektivitas penyaluran kredit umum pedesaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilannya di Bank Rakyat Indonesia Unit Diponegoro Surabaya

1 25 109

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kredit Umun Pedesaan (Kupedes) Pada Nasabah BRI Unit Ciampea Bogor

0 11 186

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) (Studi Kasus: BRI Unit Cibungbulang, Bogor)

7 28 140

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 2 17

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

AGUNAN DALAM PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) TERHADAP PERJANJIAN BAKU PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SEMINYAK.

0 0 59

PENANGANAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BERMASALAH PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT SUDIRMAN DENPASAR.

0 2 45