commit to user
BAB V PEMBAHASAN
A. Analisa Gambaran Umum Perusahaan
Perkembangan Industri tekstil telah berkembang cukup pesat saat ini, hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan-perusahaan tekstil baik
berskala kecil maupun yang berskala besar. Dengan tuntutan target untuk mendapatkan
keuntungan yang
besar banyak
perusahaan yang
memberlakukan kerja rotasi. Namun demikian terkadang pemilik perusahaan kurang memperhatikan efek dari pemberlakuan sistem kerja rotasi tersebut.
Apabila rotasi kerja yang diberlakukan tidak memperhatikan aturan yang telah ditetapkan maka akan mengakibatkan terjadinya kelelahan kerja.
Menurut Suma’mur 2009 memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja biasanya tidak disertai dengan efisiensi, efektivitas,
dan produktivitas kerja yang optimal, bahkan biasanya terlihat penurunan kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan waktu yang berkepanjangan
timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan, gangguan kesehatan, penyakit dan kecelakaan, serta ketidakpuasan.
Proses produksi di PT. Iskandartex mengandung berbagai potensi bahaya bagi tenaga kerjanya. Sumber bahaya yang ada yaitu :
commit to user
1. Pembuatan benang lusi a. Pada saat proses penggulungan benang di LOOM warping untuk
pengkanjian tenaga kerja terpapar panas dari uap mesin. b. Pada proses penyisiran benang atau cucuk banyak tenaga kerja yang
mengeluh sakit pinggang karena tempat duduk yang tidak ergonomis dan pekerjaan yang monoton.
2. Pembuatan benang pakan Winding a. Tenaga
kerja banyak
yang mengeluhkan
kelelahan karena
diberlakukannya rotasi kerja di bagian Winding. b. Ruang winding yang dekat dengan ruang proses penenunan benang
mengakibatkan tenaga kerja terpapar kebisingan. c. Tenaga kerja terpapar panas dari ruangan yang tidak dilengkapi dengan
exhaustfan. d. Tenaga kerja terpapar debu dari benang yang beterbangan.
3. Proses penenunan a. Tenaga kerja merasakan kelelahan karena diberlakukannya rotasi kerja
di bagian tersebut. b. Tenaga kerja terpapar kebisingan dari mesin tenun.
c. Tenaga kerja terpapar debu dari benang yang beterbangan. d. Tenaga kerja terpapar panas karena ruangan dilengkapi dengan fasilitas
yang kurang memadai.
commit to user
4. Proses finishing a. Tenaga kerja terpapar debu kapas.
b. Tenaga kerja terpapar panas Selain potensi bahaya dari proses produksi tenaga kerja juga
mengalami kelelahan kerja dari rotasi kerja yang telah ditetapkan. Sistem rotasi kerja yang ditetapkan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan.
PT. Iskandartex menerapkan sistem rotasi panjang yaitu bergantian shift setelah 6 hari kerja. Menurut aturan yang ada seharusnya shift kerja ada
yang metropolitan rota yaitu pekerja bekerja menurut giliran 2 - 2 - 2 2 hari pagi, 2 hari siang, 2 hari libur. Selain itu ada yang continental rota yaitu
pekerja bekerja menurut giliran 2 - 2 - 3 2 hari pagi, 2 hari siang, malam, 3 hari malam, 2 hari libur.
B. Analisis Karakteristik Subjek Penelitian