commit to user
5 Monotoni Suatu kerja yang berhubungan dengan hal sama dalam
periode atau waktu tertentu, dan dalam jangka waktu yang lama dan biasanya dilakukan oleh suatu produksi yang besar. Salah
satu efek dari pekerjaan monoton adalah kemunduran dari kapasitas kerja dan produktifitas Pusparini dalam Budiono
Sugeng, dkk., 2000.
4. Mekanisme Terjadinya Kelelahan Kerja oleh karena Shift Kerja
Di bawah ini adalah bagan mengenai penyebab dan gejala penyakit pada pekerja malam menurut Knauth dalam Nurmianto 2000 :
Sleept Work
Gambar 2. Diagram penyebab dan gejala penyakit pada pekerja malam
Sumber : Knauth dalam Nurmianto 2000 Day
Night
Disturbance of Circadian Rhythm
Insufficient Sleep Chronic Fatigue
Nervous troubles Digestive
commit to user
Variabel utama manusia yang berkaitan dengan kerja shift adalah circadian rhytm. Kebanyakan fungsi tubuh manusia berjalan secara ritmik
dalam siklus 24 jam. Inilah yang disebut circadian rhytm ritme sirkadian. Fungsi-fungsi tubuh yang meningkat pada sore hari dan menurun pada
malam hari termasuk temperatur tubuh, detak jantung, tekanan darah, kemampuan mental, produksi adrenalin, dan kemampuan fisik. Secara
umum, semua fungsi tubuh berada dalam keadaan siap digunakan pada sore hari. Sedangkan pada malam hari adalah waktu untuk istirahat dan
pemulihan sumber daya energi. Fungsi tubuh yang ditandai dengan sirkadian adalah tidur, kesiapan untuk bekerja, dan banyak proses otonom,
fungsi vegetatif seperti metabolisme, temperatur tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Semua fungsi manusia yang telah dipelajari menunjukkan
siklus harian yang teratur Fovilia, 2008. Menurut Suma’mur 2009 kelelahan kerja malam relatif sangat
besar dengan, faktor faal dan metabolisme tidak dapat diserasikan. Sebab penting lainnya adalah sangat kuatnya kerja syaraf parasimpatis dibanding
dengan persyarafan simpatis pada malam hari. Padahal seharusnya untuk bekerja, simpatis harus melebihi kekuatan parasimpatis.
5. Hubungan Antara
Shift Work Dengan Kelelahan Kerja
Menurut Wicken dalam Setyawati dan Djati 2008 kelelahan bisa disebabkan oleh sebab fisik ataupun tekanan mental. Salah satu penyebab
fatique adalah gangguan tidur sleep distruption yang antara lain dapat
commit to user
dipengaruhi oleh kekurangan waktu tidur dan gangguan pada cyrcardian rhythm akibat jet lag atau shift work.
Secara praktis, semua fungsi fisiologis dan psikologis manusia digambarkan sebagai sebuah irama selama periode waktu 24 jam, dan
menunjukkan adanya fluktuasi harian. Fungsi tubuh yang ditandai dengan circadian adalah tidur, kesiapan untuk bekerja, prosese otonom dan
vegetatif seperti metabolisme, temperatur tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Semua fungsi manusia tersebut menunjukkan siklus harian
yang teratur Setyawati, 2010. Menurut Jarpadi 2002 gangguan tidur yaitu gangguan dimana
penderita tidak dapat tidur dan bangun pada waktu yang dikehendaki, walaupun jumlah tidurnya tetap. Gangguan ini sangat berhubungan dengan
cyrcardian rhythm. Bagian-bagian yang berfungsi dalam pengaturan cyrcardian rhythm antara lain temperatur badan, plasma darah, urine,
fungsi ginjal dan psikologi. Dalam keadan normal fungsi cyrcardian rhythm mengatur siklus biologi irama tidur-bangun, dimana sepertiga
waktu untuk tidur dan dua pertiga untuk bangunaktivitas. Siklus cyrcardian rhythm ini dapat mengalami gangguan, apabila irama tersebut
mengalami pergeseran. a. Sementara acut work shift, Jet lag
b. Menetap shift worker Keduanya dapat mengganggu irama tidur cyrcardian sehingga
terjadi perubahan pemendekan waktu tidur dan perubahan pada fase REM.
commit to user
Menurut Grandjean dalam Tarwaka, dkk 2004, sebagaimana kita ketahui, sejak dini tubuh kita sudah terpola mengikuti siklus alam. Pada
sore hari seluruh bagian tubuh kita aktif bekerja dan pada malam hari dalam keadaan istirahat. Untuk mengatur pola kerja dan istirahat ini,
secara alamiah tubuh kita memiliki pengatur waktu internal timekeeper yang sering disebut dengan istilah a body clock atau cyrcardian rhytm.
Internal timekeeper inilah yang mengatur berbagai aktivitas tubuh kita seperti bekerja, tidur dan proses pencernaan makanan. Peningkatan
aktivitas pada sore hari mendorong adanya peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Pada malam hari, semua fungsi tubuh akan menurun dan
timbullah rasa kantuk, sehingga kelelahan pada kerja malam relatif sangat besar.
commit to user
B. Kerangka Pemikiran