commit to user
C. Hasil Pengukuran Lingkungan Kerja
1. Penerangan Berdasarkan
pengukuran intensitas
penerangan dengan
menggunakan Luxmeter ANA-999, diperoleh data sebagai berikut : Tabel 20. Data Hasil Pengukuran Intensitas Penerangan Bagian Winding di
PT. Iskandartex Surakarta No.
Titik Pengukuran Intensitas Penerangan Lux
NAB Lux
Pagi Sore
Malam
1. IP1
152 150
164 100
2. IP2
157 152
160 100
3. IP3
175 168
157 100
4. IP4
179 170
174 100
5. IP5
181 166
186 100
6. IP6
186 179
182 100
7. IP7
188 184
192 100
8. IP8
192 200
202 100
9. IP9
205 198
199 100
Rerata 179,44
174,11 179,56
100 SD
16,60 17,86
16,76 Sumber : Pengambilan Data Tanggal 9 Mei 2011
Berdasarkan data di atas maka didapatkan rerata intensitas penerangan shift pagi 179,44 ± 16,60, rerata intensitas penerangan shift
sore 174,11 ± 17,86, dan rerata intensitas penerangan shift malam 179,56 ± 16,76.
Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0 dengan menggunakan uji ANOVA :
Tabel 21. Hasil Uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA untuk Intensitas Penerangan
Test of Homogeneity of Variances
Penerangan Levene
Statistic df1
df2 Sig.
.147 2
24 .864
Sumber : Hasil Uji SPSS
commit to user
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,864, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
Tabel 22. Hasil Uji dengan ANOVA untuk Inrensitas Penerangan
ANOVA
Penerangan Sum of
Squares df Mean Square
F Sig.
Between Groups 174.296
2 87.148
.298 .745
Within Groups 7007.333
24 291.972
Total 7181.630
26 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,745, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
Tabel 23. Hasil Uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk Intensitas Penerangan
Multiple Comparisons
Penerangan Tukey HSD
I Shift J Shift
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
Shift pagi Shift sore
5.333 8.055 .787
-14.78 25.45
Shift malam -.111 8.055
1.000 -20.23
20.00 Shift sore
Shift pagi -5.333 8.055
.787 -25.45
14.78 Shift malam
-5.444 8.055 .780
-25.56 14.67
Shift malam Shift pagi .111 8.055
1.000 -20.00
20.23 Shift sore
5.444 8.055 .780
-14.67 25.56
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan intensitas penerangan untuk shift pagi dan shift sore adalah 0,787 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi
perbedaan intensitas penerangan untuk shift pagi dan shift malam adalah 1,
commit to user
sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi perbedaan intensitas penerangan untuk shift sore dan shift malam adalah
0,780 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikansi. 2. Kebisingan
Berdasarkan pengukuran
intensitas kebisingan
dengan menggunakan Sound Level Meter didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 24. Data Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan Bagian Winding di PT. Iskandartex Surakarta
Titik Pengukuran
Intensitas Kebisingan dB
Lama Pemaparan Jam
Pagi Sore
Malam
1 102
100 100
8 2
100 101
99 8
3 101
100 98
8 4
101 100
101 8
5 98
99 98
8 6
100 101
100 8
7 98
98 100
8 8
95 96
98 8
9 92
95 94
8 Rerata
98,56 98,89
98,67 8
SD 3,24
2,14 2,06
Sumber : Pengambilan Data Tanggal 9 Mei 2011 Berdasarkan data di atas didapatkan rerata intensitas kebisingan
shift pagi yaitu 98, 56 ± 3,24, rerata kebisingan shift sore yaitu 98,89 ± 2,14, dan rerata kebisingan shift malam yaitu 98,67 ± 2,06.
Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0 dengan menggunakan uji ANOVA :
commit to user
Tabel 25. Hasil uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA untuk Intensitas Kebisingan
Test of Homogeneity of Variances
Kebisingan Levene
Statistic df1
df2 Sig.
1.148 2
24 .334
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
adalah 0,334, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan. Tabel 26. Hasil Uji dengan ANOVA untuk Intensitas Kebisingan
ANOVA
Kebisingan Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
.519 2
.259 .040
.961 Within Groups
155.111 24
6.463 Total
155.630 26
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,961, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
commit to user
Tabel 27. Hasil Uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk Intensitas Kebisingan
Multiple Comparisons
Kebisingan Tukey HSD
I Shift J Shift
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
Shift pagi Shift sore
-.333 1.198
.958 -3.33
2.66 Shift malam
-.111 1.198
.995 -3.10
2.88 Shift sore
Shift pagi .333
1.198 .958
-2.66 3.33
Shift malam .222
1.198 .981
-2.77 3.22
Shift malam Shift pagi .111
1.198 .995
-2.88 3.10
Shift sore -.222
1.198 .981
-3.22 2.77
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan intensitas kebisingan untuk shift pagi dan shift sore adalah 0,958 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi
perbedaan intensitas kebisingan untuk shift pagi dan shift malam adalah 0,995, sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi
perbedaan intensitas kebisingan untuk shift sore dan shift malam adalah 0,981 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan.
3. Iklim kerja Berdasarkan pengukuran iklim kerja dengan menggunakan Heat
Stress Area monitor, didapatkan data sebagai berikut :
commit to user
Tabel 28. Data Hasil Pengukuran Iklim Kerja di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
Parameter Pagi
Sore Malam
DB
o
C 30,1
30,5 30,0
31,1 31,0
30,2 29,8
29,4 29,5
WB
o
C 32,5
33,0 32,0
32,2 32,1
33,0 32,3
32,2 32,2
GT
o
C 29,6
29,8 29,5
30,1 29,4
29,8 28,5
28,5 28,6
ISBB in
o
C 31,63 32,04 31,25 31,57 31,29 32,04 31,16 31,09 31,12
Rata-rata ISBB in
o
C 31,64
31,63 31,12
SD 0,39
0,38 0,03
Sumber : Pengambilan Data Tanggal 9 Mei 2011 Berdasarkan data di atas didapatkan rerata iklim kerja shift pagi
31,64 ± 0,39, rerata iklim kerja shift sore 31,63 ± 0,38, dan rerata iklim kerja shift malam 31,12 ± 0,03.
Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0 dengan menggunakan uji ANOVA :
Tabel 29. Hasil Uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA untuk Iklim Kerja
Test of Homogeneity of Variances
Iklim Kerja Levene
Statistic df1
df2 Sig.
2.156 2
6 .197
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
adalah 0,197, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
commit to user
Tabel 30. Hasil Uji dengan ANOVA untuk Iklim Kerja
ANOVA
Iklim Kerja Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. Between
Groups .527
2 .264
2.627 .152
Within Groups .602
6 .100
Total 1.129
8 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,152, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
Tabel 31. Hasil uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk Iklim Kerja
Multiple Comparisons
Iklim Kerja Tukey HSD
I Shift Kerja
J Shift Kerja
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
Shift pagi Shift sore
.00667 .2586 1
1.000 -.7868
.8002 Shift malam
.51667 .2586 1
.193 -.2768
1.3102 Shift sore
Shift pagi -.00667 .2586
1 1.000
-.8002 .7868
Shift malam .51000 .2586
1 .200
-.2835 1.3035
Shift malam Shift pagi -.51667 .2586
1 .193
-1.3102 .2768
Shift sore -.51000 .2586
1 .200
-1.3035 .2835
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan iklim kerja untuk shift pagi dan shift sore adalah 1,0 sehingga
commit to user
signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi perbedaan iklim kerja untuk shift pagi dan shift malam adalah 0,193, sehingga signifikansi
0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi perbedaan intensitas kebisingan untuk shift sore dan shift malam adalah 0,20 sehingga signifikansi 0,05
tidak signifikan.
D. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja