commit to user
3. Jadwal
Shift Kerja
PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta yang sebagian tenaga kerjanya adalah wanita memberlakukaan shift kerja dengan sistem rotasi
panjang. Hari kerjanya adalah enam hari selama satu minggu yaitu hari Senin samapai hari Sabtu. Dengan waktu kerja sebagai berikut :
a. Shift pagi : 07.00 – 15.00 WIB b. Shift sore : 15.00 – 23.00 WIB
c. Shift malam : 23.00 – 07.00 WIB Tenaga kerja dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu
kelompok A, B, dan C. Khususnya di bagian winding terdapat 86 tenaga kerja wanita dengan rotasi kelompok A shift sore selama 6 hari kerja,
kelompok B shift malam selama 6 hari kerja, dan kelompok C shift pagi selama 6 hari kerja. Rotasi kerja tersebut bergantian setelah 6 hari kerja.
B. Karakteristik Subjek Penelitian
1. Jenis Kelamin Berdasarkan penyebaran kuesioner pada tanggal 10 Maret 2011
terhadap 56 subjek penelitian di bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta didapatkan hasil bahwa semuanya berjenis kelamin wanita.
2. Masa Kerja Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan data masa kerja
sebagai berikut :
commit to user
a. Shift Pagi Tabel 2. Data Masa Kerja Subyek Pada Shift Pagi di Bagian Winding
PT. Iskandartex Surakarta No.
Nama Masa Kerja Tahun
1. A
20
2. B
11 3.
C 13
4. D
15 5.
E 15
6. F
12 7.
G 15
8. H
20 9.
I 20
10. J
16 11.
K 9
12. L
10 13.
M 19
14. N
14 15.
O 18
16. P
10 17.
Q 10
Rata-rata 14,53
Standar Deviasi 3,86
Sumber : Pengambilan Data Tanggal 4 Mei 2011 b. Shift Sore
Tabel 3. Data Masa Kerja Subyek Pada Shift Sore di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
Masa Kerja Tahun 1.
A 15
2. B
20 3.
C 25
4. D
17 5.
E 15
6. F
20 7.
G 15
8. H
20 9.
I 16
10. J
20 11.
K 20
12. L
15 13.
M 20
14. N
19 15.
O 13
Bersambung
commit to user
No. Nama
Masa Kerja Tahun 16.
P 19
17. Q
21 18.
R 19
19. S
20 20.
T 18
21. U
20 Rata-rata
18,43
Standar Deviasi 2,78
Sumber : Pengambilan Data Tanggal 4 Mei 2011 c. Shift Malam
Tabel 4. Data Masa Kerja Subyek Pada Shift Malam di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
Masa Kerja Tahun 1.
A 16
2. B
20 3.
C 15
4. D
16 5.
E 15
6. F
18 7.
G 10
8. H
18 9.
I 10
10. J
16 11.
K 17
12. L
21 13.
M 15
14. N
25 15.
O 16
16. P
26 17.
Q 10
18. R
12 Rerata
16,44 Standar Deviasi
4,56 Sumber : Pengambilan Data Tanggal 4 Mei 2011
Berdasarkan penyebaran kuesioner pada tanggal 10 Maret 2011 terhadap 56 subjek penelitian di bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
didapatkan hasil bahwa semuanya mempunyai masa kerja 3 bulan. Rerata masa kerja shift pagi adalah 14,53 ± 3,86, rerata masa kerja shift
Sambungan
commit to user
sore adalah 18,43 ± 2,78, dan rerata masa kerja shift malam adalah 16,44 ± 4,56. Dari data keseluruhan didapatkan masa kerja minimal 9 tahun dan
masa kerja maksimal 26 tahun. Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0
dengan menggunakan uji ANOVA : Tabel 5. Hasil Uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA
untuk Masa Kerja
Test of Homogeneity of Variances
Masa Kerja Levene
Statistic df1
df2 Sig.
1.385 2
53 .259
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,259, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan. Tabel 6. Hasil Uji dengan ANOVA untuk Masa Kerja
ANOVA
Masa Kerja Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups 143.535
2 71.767
5.086 .010
Within Groups 747.823
53 14.110
Total 891.357
55 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,01, dimana signifikansi 0,05 sehingga signifikan.
commit to user
Tabel 7. Hasil Uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk Masa kerja
Multiple Comparisons
Masa Kerja Tukey HSD
I Shift Kerja
J Shift Kerja
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
Shift pagi Shift sore
-3.899 1.226
.007 -6.85
-.94 Shift malam
-1.915 1.270 .296
-4.98 1.15
Shift sore Shift pagi
3.899 1.226
.007 .94
6.85 Shift malam
1.984 1.207 .236
-.93 4.89
Shift malam Shift pagi 1.915 1.270
.296 -1.15
4.98 Shift sore
-1.984 1.207 .236
-4.89 .93
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan masa kerja untuk shift pagi dan shift sore adalah 0,007, sehingga signifikansi 0,01 sangat signifikan. Nilai signifikansi
perbedaan masa kerja untuk shift pagi dan shift malam adalah 0,296, sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi
perbedaan masa kerja untuk shift sore dan shift malam adalah 0,236 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan.
commit to user
3. Umur Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan data umur
sebagai berikut : a. Shift Pagi
Tabel 8. Data Umur Subyek pada Shift Pagi di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
Umur Tahun 1.
A 39
2. B
30 3.
C 32
4. D
42 5.
E 30
6. F
33 7.
G 35
8. H
37 9.
I 45
10. J
43 11.
K 35
12. L
29 13.
M 30
14. N
38 15.
O 44
16. P
37 17.
Q 30
Rerata 35,82
Standar Deviasi 5,38
Sumber : Pengambilan data tanggal 4 Mei 2011 b. Shift Sore
Tabel 9. Data Umur Subyek pada Shift Sore di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
Umur Tahun 1.
A 35
2. B
44 3.
C 40
4. D
34 5.
E 39
6. F
35 7.
G 41
Bersambung
commit to user
No. Nama
Umur Tahun 8.
H 35
9. I
40 10.
J 43
11. K
45 12.
L 32
13. M
37 14.
N 42
15. O
27 16.
P 40
17. Q
38 18.
R 34
19. S
36 20.
T 37
21. U
41 Rerata
37,86
Standar Deviasi 4,35
Sumber : Pengambilan data tanggal 4 Mei 2011 c. Shift Malam
Tabel 10. Data Umur Subyek pada Shift Malam di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
Umur Tahun 1.
A 32
2. B
39 3.
C 43
4. D
35 5.
E 39
6. F
40 7.
G 30
8. H
34 9.
I 36
10. J
38 11.
K 37
12. L
41 13.
M 35
14. N
45 15.
O 43
16. P
44 17.
Q 36
18. R
32 Rerata
37,72 Standar Deviasi
4,39 Sumber : Pengambilan data tanggal 4 Mei 2011
Sambungan
commit to user
Berdasarkan distribusi umur di atas didapatkan rerata umur shift pagi sebesar 35,82 ± 5,38, rerata umur shift sore sebesar 37,86 ± 4,35, dan
rerata umur shift sore sebesar 37,72 ± 4,39. Umur minimal subjek penelitian adalah 27 tahun dan umur maksimal subjek penelitian adalah 45
tahun. Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0
dengan menggunakan uji ANOVA : Tabel 11. Hasil Uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA
untuk Umur
Test of Homogeneity of Variances
Umur Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.037
2 53
.362 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,362, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
Tabel 12. Hasil Uji dengan ANOVA untuk Umur
ANOVA
Umur Sum
of Squares Df
Mean Square F Sig.
Between Groups 43.662 2
21.831 1.003
.374 Within Groups 1153.891 53
21.772 Total
1197.554 55 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,374, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan.
commit to user
Tabel 13. Hasil Uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk Umur
Multiple Comparisons
Umur Tukey HSD
I shift J shift
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
shift pagi shift sore
-1.938 1.522 .416
-5.61 1.73
shift malam -1.899 1.578
.457 -5.70
1.91 shift sore
shift pagi 1.938 1.522
.416 -1.73
5.61 shift malam
.040 1.499 1.000
-3.57 3.65
shift malam shift pagi 1.899 1.578
.457 -1.91
5.70 shift sore
-.040 1.499 1.000
-3.65 3.57
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan umur untuk shift pagi dan shift sore adalah 0,416, sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi perbedaan umur
untuk shift pagi dan shift malam adalah 0,457, sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. Nilai signifikansi perbedaan umur untuk shift sore dan
shift malam adalah 1,0 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan. 4. Status
Gizi Status gizi responden dapat dilihat dari Indeks Massa Tubuh IMT
yang dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Nilai IMT responden berada pada kisaran 18,5 - 25,0 Kg dalam kategori status gizi baik Normal. Berikut ini adalah hasil pengukuran
IMT : IMT =
Tinggi Badan m x Tinggi Badan m Berat Badan Kg
commit to user
a. Shift Pagi Tabel 14. Data IMT Subyek pada Shift Pagi di Bagian Winding PT.
Iskandartex Surakarta No.
Nama IMT Kg
1. A
23,92
2. B
21,77 3.
C 23,55
4. D
22,89 5.
E 22,89
6. F
18,73 7.
G 19,56
8. H
24,44 9.
II 24,97
10. J
21,64 11.
K 20,81
12. L
22,15 13.
M 21,49
14. N
19,20 15.
O 20,00
16. P
24,97 17
Q 21,08
Rerata 22,00
Standar Deviasi 1,98
Sumber : Pengambilan Data 4 mei 2011 b. Shift Sore
Tabel 15. Data IMT Subyek pada Shift Sore di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
IMT Kg 1.
A 19,77
2. B
20,30 3.
C 18,59
4. D
23,24 5.
E 23,14
6. F
19,11 7.
G 18,60
8. H
21,56 9.
I 22,43
10. J
18,98 11.
K 21,99
12. L
19,38 13.
M 21,79
14. N
19,31 15.
O 19,14
Bersambung
commit to user
No. Nama
IMT 16.
P 22,43
17. Q
22,22 18.
R 19,82
19. S
22,76 20.
T 18,61
21. U
20,69 Rerata
20,66
Standar Deviasi 1,66
Sumber : Pengambilan data tanggal 4 Mei 2011 c. Shift Malam
Tabel 16. Data IMT Subyek pada Shift Malam di Bagian Winding PT. Iskandartex Surakarta
No. Nama
IMT Kg 1.
A 19,22
2. B
19,28 3.
C 19,05
4. D
20,28 5.
E 18,60
6. F
24,77 7.
G 20,31
8. H
21,09 9.
I 20,57
10. J
20,07 11.
K 21,93
12. L
19,47 13.
M 19,88
14. N
19,77 15.
O 22,65
16. P
24,92 17.
Q 21,19
18. R
18,66 Rerata
20,65 Standar Deviasi
1,86 Sumber : Pengambilan data tanggal 4 Mei 2011
Berdasarkan data di atas rerata IMT shift pagi adalah 22,0 ± 1,98, rerata IMT untuk shift sore adalah 20,66 ± 1,66, dan rerata IMT untuk shift
malam adalah 20,65 ± 1,86. IMT minimal subjek penelitian adalah 18,59 dan IMT maksimal subjek penelitian adalah 24,97.
Sambungan
commit to user
Berikut ini adalah hasil pengolahan data dengan SPSS versi 17.0 dengan menggunakan uji ANOVA :
Tabel 17. Hasil Uji Test of Homogeneity of Variances dengan ANOVA untuk IMT
Test of Homogeneity of Variances
IMT Levene
Statistic df1
df2 Sig.
1.589 2
53 .214
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
sebesar 0,214, dimana signifikansi 0,05 sehingga tidak signifikan. Tabel 18. Hasil Uji dengan ANOVA untuk IMT
ANOVA IMT
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups
39.736 2
19.868 4.446
.016 Within
Groups 236.845
53 4.469
Total 276.581
55 Sumber : Hasil Uji SPSS
Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,016, dimana signifikansi 0,05 sehingga signifikan.
commit to user
Tabel 19. Hasil Uji Multiple Comparisons dengan ANOVA untuk IMT
Multiple Comparisons
IMT Tukey HSD
I Shift J Shift
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
Shift pagi Shift sore 1.82765
.68969 .028
.1646 3.4907
Shift malam 1.83709
.71494 .034
.1132 3.5610
Shift sore Shift pagi -1.82765
.68969 .028
-3.4907 -.1646
Shift malam .00944 .67902 1.000
-1.6278 1.6467
Shift malam
Shift pagi -1.83709
.71494 .034
-3.5610 -.1132
Shift sore -.00944 .67902 1.000
-1.6467 1.6278
Sumber : Hasil Uji SPSS Berdasarkan hasil uji di atas diketahui bahwa nilai signifikansi
perbedaan IMT untuk shift pagi dan shift sore adalah 0,028, sehingga signifikansi 0,05 signifikan. Nilai signifikansi perbedaan IMT untuk
shift pagi dan shift malam adalah 0,034, sehingga signifikansi 0,05 signifikan. Nilai signifikansi perbedaan IMT untuk shift sore dan shift
malam adalah 1,0 sehingga signifikansi 0,05 tidak signifikan.
commit to user
C. Hasil Pengukuran Lingkungan Kerja