Latar Belakang Masalah PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI LULUSAN YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM LEGALISIR ONLINE YANG BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

commit to user I-1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat sistem survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir online yang berbasis web di Fakultas Teknik UNS .

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi merupakan institusi penyelenggara pendidikan yang menghasilkan sejumlah lulusan. Para lulusan ini mampu menjembatani perguruan tinggi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam sistem pembelajaran. Naskah Borang Akreditasi Perguruan Tinggi 2008 menyebutkan bahwa Tracer Study yang berkesinambungan adalah media yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi tersebut. Tracer Study atau dikenal juga dengan nama graduate survei, follow-up survey atau survei lulusan, berguna untuk melacak keberadaan lulusan dari sebuah institusi setelah mereka meninggalkan institusinya. Survei lulusan ini bertujuan untuk memberikan umpan balik atas proses pembelajaran yang pernah didapatkan semasa di perguruan tinggi yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Umpan balik dari lulusan tersebut diperlukan perguruan tinggi untuk perbaikan proses pembelajaran. Dalam sistem akreditasi perguruan tinggi di Indonesia, survei lulusan telah dimasukan sebagai salah satu aspek indikator dalam penilaian, bahwa program studi yang bermutu memiliki sistem pengelolaan survei lulusan yang baik sehingga mampu menjadikannya sebagai human capital bagi perguruan tinggi yang bersangkutan BAN-PT, 2008. Program studi yang berada di Fakultas Teknik UNS juga telah mengupayakan pengelolaan penyebaran survei khusus untuk lulusan atau alumni, akan tetapi berdasarkan observasi tingkat keberhasilan dan upaya penyebaranya tidak optimal. Hal itu dikarenakan pengisian survei lulusan masih bersifat sukarela dan program studi belum memiliki sistem yang mengharuskan lulusan mengisi survei tersebut. Peluang agar lulusan diharuskan mengisi survei lulusan adalah pada saat akan legalisir ijasah dan hal itu hanya dapat dilakukan oleh pihak commit to user I-2 fakultas. Oleh karena itu, penyebaran survei lulusan tidak hanya dilakukan di tingkat jurusan atau program studi tetapi penyebaran survei ini dapat dilakukan di tingkat fakultas karena terkait dengan mekanisme legalisir ijasah. Menurut kebutuhannya penyebaran survei lulusan Fakultas Teknik UNS mempunyai beberapa bentuk yaitu penyebaran survei secara manual dan secara online. Penyebaran survei secara manual dilakukan oleh staf kemahasiswaan atau sering disebut dengan Mawa FT UNS. Staf Mawa memberikan kuesioner hardcopy secara langsung kepada lulusan yang datang ke Fakultas Teknik untuk melakukan legalisir ijasah. Kemudian hasil survei dikumpulkan dan di data ulang secara manual. Mekanisme pengelolaan survei tersebut membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Itu yang memperbesar peluang staf Mawa dan pihak lulusan untuk tidak menjalankan mekanisme tersebut. Penyebaran survei dengan cara online juga dilakukan oleh Fakultas Teknik UNS melalui website fakultas dengan alamat http:ft.uns.ac.idindex.php?option=com_ckformview=ckforid =1Itemid=30. Berdasarkan observasi, tingkat keberhasilannya hanya mencapai 27 dari 120 link kuesioner yang disebarkan melalui internet. Hal tersebut dikarenakan pengisian survei masih bersifat sukarela. Oleh karena itu, diperlukan rancangan sistem survei yang terhubung dengan internet atau online yang mengharuskan lulusan untuk melakukan pengisian survei. Penyebaran survei lulusan dengan cara online lebih dipilih dalam mekanisme ini. Meskipun demikian, survei lulusan dengan cara online juga memiliki kekurangan yaitu informasi yang ditransfer melalui internet tidak bersifat rahasia. Akan tetapi keuntungan yang didapatkan apabila penyebaran survei lulusan dilakukan dengan cara online juga lebih besar karena dapat dirancang untuk memudahkan dalam mendapatkan, mengelola dan menyebarluaskan informasi lulusan agar dapat memenuhi kebutuhan survei lulusan. Adapun solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini terkait adanya peluang lulusan melakukan legalisir ijasah dimanfaatkan pula untuk merancang sistem informasi penyebaran survei lulusan secara online di Fakultas Teknik UNS. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan juga perancangan sistem pemesanan legalisir ijasah secara online yang saat ini sedang diteliti oleh peneliti lain. commit to user I-3

1.2 Perumusan Masalah