commit to user
V-11 Pada sistem usulan, fitur hasil survei merupakan fitur yang disediakan
sistem untuk melihat hasil survei yang berupa grafik. Pentingnya fitur ini adalah agar pengguna sistem ini mampu melihat hasil dari survei yang telah di isi oleh
pengguna lulusan. Pada sistem usulan ini memiliki keuntungan yaitu survei yang memiliki type pilihan ganda dapat diolah menjadi dan dapat digambarkan berupa
diagram bar. Hasil survei ini juga dibagi berdasarkan hasil survei per projek survei dan per jurusan. Analisa keberhasilan sistem dapat ditunjukan pada gambar
5.13
Gambar 5.13 Desain Halaman Tampilan Survei
5.2 Analisis Faktor Penentu Keberhasilan
Faktor penentu keberhasilan atau yang lazim disebut dengan critical success factor
CSF adalah serangkaian status atau keadaan yang harus dicapai agar sistem dapat menjalankan fungsinya sesuai harapan Prasetyo,2010.
1. Komitmen dari Pimpinan fakultas.
Pimpinan Fakultas berperan penting dalam terlaksananya keberhasilan sistem informasi yang dilakukan. Pimpinan Fakultas mempunyai wewenang untuk
mengambil suatu keputusan agar suatu manajemen sistem infomasi ini dapat
commit to user
V-12 terlaksana dengan baik. Satu hal yang harus dilakukan oleh pimpinan Fakultas
adalah memberikan dukungan berupa penerbitan Surat Keputusan atau SK terhadap sistem informasi survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir
ijasah. Dengan surat keputusan tersebut, membuktikan bahwa pihak Fakultas telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada lulusan. Dengan adanya SK
tersebut pihak pengelola sistem ini diharapkan mampu menjalankan aturan-aturan tersebut dengan baik dan benar. Tanpa adanya dukungan dari pimpinan Fakultas,
usulan sistem informasi survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir ijasah hanya akan menghasilkan berkas-berkas dan dokumen administratif saja,
yang pada kenyataannya tidak pernah dilaksanakan. 2.
Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk mengelola sistem
informasi ini meliputi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sistem seperti : a. Pihak administrator : pihak administrator yang dibutuhkan dalam sistem ini
adalah orang yang mampu dalam mengoperasikan komputer dan pemeliharaan sistem. Serta mempu bekerja sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan
dan secara aktif melihat perkembangan pengguna sistem survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir ijasah.
b. Pensurvei Fakultas dan Pensurvei Masing-masing Jurusan . Agar sistem dapat berjalan sesuai harapan, semua pensurvei yang terlibat harus benar-benar
mengikuti sistem yang diusulkan, serta secara aktif memperbaharui data pertanyaan dan berkoordinasi dengan anggota pensurvei lain dalam menyusun
kuesioner yang dibutuhkan pensurvei. Apabila ada salah satu pihak tidak melakukan aktivitas sesuai ketentuan, maka jalannya sistem baru akan
terganggu. c. Pihak lulusan sebagai responden, pihak lulusan harus berpartisipasi aktif dalam
mengisi kuesioner dalam sistem ini dengan jawaban yang sebenarnya agar sesuai dengan kenyataan. Pihak lulusan juga harus menjalankan mekanisme
dengan baik . 3.
Support pendanaan Dalam perancangan sistem ini sangat di perlukan support pendanaan dari
Fakultas untuk mendukung implementasi sistem agar berjalan dengan baik.
commit to user
V-13 Support pendanaan tersebut meliputi dukungan dana untuk membeli perangkat
teknologi dan tenaga ahli. 4.
Dukungan teknologi Dukungan teknologi yang dibutuhkan dalam sistem informasi yaitu
perangkat komputer bagi administrator untuk komputer server dan pengguna pensurvei atau pengguna lulusan untuk komputer pada sisi client di Fakultas
Teknik UNS. Dukungan teknologi lain yang dibutuhkan adalah jaringan instalasi
internet di wilayah Fakultas Teknik UNS yang harus terkoneksi secara baik agar dapat beroperasi.
5. Sosialisasi
Keberhasilan sistem ini membutuhkan sosialisasi yang dilakukan secara rutin. Untuk sosialisasi yang pertama, perlu dilakukan secara langsung dan
bersamaan antara pihak pensurvei Fakultas, pihak pensurvei masing-masing jurusan, administrasi, lulusan yang berkepentingan secara umum, dan pimpinan
Fakultas. Hal ini perlu dilakukan agar semua entitas mengetahui adanya perubahan sistem survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir Fakultas
Teknik UNS dengan pemahaman yang baik. Untuk sosialisasi selanjutnya, dapat dilakukan dengan memasang informasi alur sistem survei lulusan terintegrasi
dengan sistem legalisir yang baru pada tempat-tempat strategis di Fakultas Teknik UNS. Dengan demikian, pihak-pihak terkait dapat turut serta menjalankan sistem
survei lulusan yang terintegrasi dengan sistem legalisir dengan mengikuti ketentuan yang baru.
5.3 Interprestasi Hasil Sistem Survei Lulusan.