Cicih Juarsih, 2015 PENGEMBANGAN RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN INKUIRI BERBASIS
MODEL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
konseptual awal yang telah dimiliki siswa sebelumnya dan merevisi model tersebut.
3. Penguasaan konsep merupakan gambaran aspek pengetahuan dari seseorang
yang mengacu pada level kognitif dari Taksonomi Bloom-Anderson yang meliputi: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
menciptakan. 4.
Keterampilan proses sains merupakan cara berpikir sains dalam menemukan suatu konsep melalui penelitian yang perlu dilatih melalui pembelajaran
meliputi: mengamati, menafsirkan, menerapkan konsep, merekam data, mengukur, meniru replicating, membuat inferensi inferring, bertanya,
merumuskan hipotesis,
membuat model,
melakukan percobaan,
mengkomunikasikan, dan menyimpulkan.
G. Struktur Organisasi Skripsi
Skripsi yang disusun terdiri dari bab I-V. Bab I terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, definisi operasional dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian memuat tentang masalah-masalah penelitian, rasionalitas peneliti,
serta pentingnya penelitian ini dilakukan. Rumusan dan pembatasan masalah berisi permasalahan dan pembatasan masalah yang diteliti dalam penelitian. Tujuan
penelitian berisi jawaban dari rumusan masalah penelitian yang telah dibuat. Manfaat penelitian ialah menguraikan temuan penelitian yang berguna bagi kajian ilmu
teoritis dan pihak-pihak yang terkait khususnya dalam bidang pendidikan kimia. Definisi operasional merupakan definisi dari setiap variabel penelitian yang telah
dibuat oleh peneliti dan berlaku dalam penelitian ini. Struktur organisasi skripsi memuat tentang sistematika dan isi dari skripsi untuk setiap bab.
Bab II berisi kajian pustaka dari teori-teori yang mendukung serta dapat dijadikan teori dasar dalam penelitian yang dilakukan meliputi strategi pembelajaran
intertekstual, level representasi kimia, inkuiri dan tingkatan inkuiri, inkuiri berbasis
Cicih Juarsih, 2015 PENGEMBANGAN RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN INKUIRI BERBASIS
MODEL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
model, penguasaan konsep, keterampilan proses sains, dan materi kesetimbangan kimia terutama konsep reaksi dapat balik dan ciri kesetimbangan kimia. Bab III berisi
sub-bab tentang metode penelitian yang digunakan, langkah penelitian berupa bagan disertai pemaparannya yang dirancang oleh peneliti yang digunakan dalam penelitian,
objek penelitian memaparkan objek yang diteliti dalam penelitian, instrumen yang digunakan dalam penelitian, prosedur pengumpulan data langkah-langkah yang
dilakukan dalam penelitian untuk memperoleh data, dan teknik analisis data mengenai cara pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti.
Bab IV membahas mengenai temuan data yang diperoleh, yaitu pemaparan proses yang dilakukan dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual
dengan inkuiri berbasis model untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains pada materi kesetimbangan kimia, meliputi: analisis
kurikulum 2013; perumusan indikator penguasaan konsep, indikator keterampilan proses sains, konsep, serta deskripsi keterampilan proses sains; penjabaran tiga level
representasi kimia; analisis literatur mengenai inkuiri berbasis model, penguasaan konsep, keterampilan proses sains, dan pembelajaran materi kesetimbangan kimia;
perumusan strategi pembelajaran intertekstual dengan inkuiri berbasis model. Selain itu, membahas data hasil validasi oleh dosen dan guru kimia, sehingga diperoleh
indikator penguasaan konsep, konsep, indikator keterampilan proses sains, deskripsi keterampilan proses sains, penjabaran tiga level representasi kimia, dan strategi
pembelajaran intertekstual dengan inkuiri berbasis model untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa yang memiliki validitas yang
tinggi. Bab V berisi kesimpulan dan saran yang dibuat berdasarkan hasil penelitian.
Kesimpulan berisi rangkuman dari hasil temuan yang diperoleh yaitu indikator penguasaan konsep, indikator keterampilan proses sains, penjabaran tiga level
representasi kimia, dan kegiatan pembelajaran dalam strategi pembelajaran intertekstual dengan inkuiri berbasis model. Saran memaparkan masukan atau ide
penulis yang ditujukan bagi praktisi guru, dan peneliti lain mengenai strategi
Cicih Juarsih, 2015 PENGEMBANGAN RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN INKUIRI BERBASIS
MODEL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran intertekstual dengan inkuiri berbasis model khususnya untuk pembelajaran kimia.
Cicih Juarsih, 2015 PENGEMBANGAN RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL DENGAN INKUIRI BERBASIS
MODEL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN