Analisis Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat Analisis Miskonsepsi Hasil Tes diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat

Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian ini, yaitu: 1 analisis instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat dan 2 analisis miskonsepsi dari hasil tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat.

1. Analisis Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat

Analisis instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. a. Validitas Item tes yang dikembangkan diuji validitas oleh para pakar dengan memeriksa kecocokan antara butir-butir soal yang dibuat dengan pilihan jawaban pada tingkat pertama, dengan pilihan alasan pada tingkat kedua, dan kesesuaian miskonsepsi yang digunakan. Hasil validasi dianalisis dengan menggunakan teknik CVR. Nilai CVR yang diperoleh dihitung dengan menggunakan persamaan Lawshe yang tertulis di bab 2. Hasil perhitungan nilai CVR dari setiap butir soal dibandingkan dengan nilai minimum CVR yang ada pada Tabel 2.1 bab 2. b. Reliabilitas Nilai reliabilitas diperoleh berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 17. Nilai alpha cronbach merupakan sebagai indeks reliabilitas. Sebelumnya, dilakukan penskoran pada setiap butir soal. Apabila siswa menjawab benar di kedua tingkat maka jawaban tersebut dikatakan benar dan mendapat skor 1. Sedangkan, apabila siswa hanya menjawab benar di salah satu tingkat maupun menjawab salah di kedua tingkat maka jawaban tersebut dikatakan salah dan mendapat skor 0. Nilai reliabilitas yang diperoleh kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagaimana yang tercantum pada bab 2 Tabel 2.2 mengenai pedoman penafsiran nilai alpha cronbach.

2. Analisis Miskonsepsi Hasil Tes diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat

Data hasil aplikasi tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang diperoleh kemudian dikelompokkan berdasarkan pola respon siswa pada tiap butir soal dengan menggunakan format seperti pada Tabel 3.1. Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1. Persentase Pola Respon Siswa dari Setiap Tes Diagnostik Miskonsepsi Tan et al., 2005 Kode Soal Pilihan Jawaban Tingkat Pertama Pilihan Alasan Tingkat Kedua 1 2 3 4 5 6 1 A A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 B B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 C.6 C C.1 C.3 C.3 C.4 C.5 B.6 Perhitungan persentase pola respon siswa dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut ini. Keterangan: P = Persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi S = Banyaknya siswa yang memilih pola respon tertentu Js = Jumlah seluruh siswa peserta tes Tiyas, 2012. Selanjutnya, dianalisis hasil jawaban siswa berdasarkan klasifikasi pemahaman dan miskonsepsi siswa. Miskonsepsi siswa diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi miskonsepsi Tabel 4.2.. Klasifikasi kombinasi jawaban siswa ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Klasifikasi Kombinasi Jawaban Siswa Tarakci et al., 1999 Kombinasi Jawaban Siswa Klasifikasi Jawaban Siswa Jawaban benar - Alasan benar Pemahaman utuh Jawaban benar - Alasan salah Pemahaman parsial atau miskonsepsi Jawaban salah - Alasan Benar Pemahaman parsial atau miskonsepsi Jawaban salah - Alasan salah Tidak paham Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang dikembangkan terdiri atas 37 butir soal. Tiga pilihan jawaban di tingkat pertama dan enam pilihan alasan di tingkat kedua. Instrumen yang dikembangkan telah memenuhi kriteria baik dilihat dari segi validitas isi dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji validitas isi dan pengolahan dengan menggunakan metode CVR, diperoleh 36 butir soal yang memenuhi kriteria validitas dengan nilai Content Validity Index CVI sebesar 0,99. Terdapat satu butir soal yang tidak valid dari segi validitasnya dengan nilai CVR sebesar 0,6. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada 34 siswa SMA kelas XI, diperoleh 13 butir soal tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat dengan nilai alpha cronbach keseluruhan soal sebesar 0,723. Nilai tersebut menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan memiliki kriteria reliabilitas diterima. Artinya, tes diagnostik miskonsepsi yang dikembangkan dapat diterima dan memiliki keterandalan yang baik. Pemilihan soal dilakukan agar setiap konsep dari masing-masing soal diwakili oleh satu soal. Oleh karena itu sebanyak 23 butir soal disisihkan pada uji reliabilitas dan tidak diikut sertakan pada aplikasi produk. 2. Miskonsepsi siswa yang terungkap pada materi kesetimbangan kimia dengan menggunakan kunci determinasi miskonsepsi, yaitu: ketika harga Q c K c reaksi akan seimbang jika reaksi ke arah produk terus berlangsung, reaksi berlangsung spontan ke arah reaktan 37,5; penambahan konsentrasi

Dokumen yang terkait

“Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Konsep Gerak Dua Dimensi

7 42 162

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA.

13 38 36

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENDIAGNOSIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GAYA ANTARMOLEKUL.

0 3 32

PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROKARBON MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT.

9 40 34

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT.

16 34 25

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

2 6 32

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA - repository UPI S KIM 0905689 title

0 1 4

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA - repository UPI S KIM 0900589 Title

0 0 7

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA - repository UPI S KIM 0908862 Title

2 10 3

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA WAJIB SISWA MAN 1 MAKASSAR

0 1 135