Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi
miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah  penelitian  yang  terdapat  pada  Gambar  3.2.  dijabarkan sebagai berikut :
1. Tahap Pengembangan Butir Soal
Pada  tahap  pengembangan  butir  soal  tes  diagnostik  pilihan  ganda  dua tingkat yang dilakukan mengikuti dan memodifikasi prosedur penelitian Tan et al.
2005  yang  mengacu  pada  prosedur  yang  dilakukan  oleh  Treagust  1995.  Pada tahap  ini  dilakukan  beberapa  langkah,  yaitu  potensi  dan  masalah,    pengumpulan
data, dan desain produk. a.
Potensi dan Masalah Dalam  langkah  potensi  dan  masalah,  dilakukan  kajian  literatur  guna
mengungkap  informasi  mengenai  miskonsepsi  siswa  pada  materi  kesetimbangan kimia,  serta  penyebab  dan  cara  mengungkapnya  berdasarkan  hasil  penelitian
sebelumnya. Pemaparan tentang potensi dan masalah secara rinci dipaparkan pada latar belakang bab 1.
b. Pengumpulan Data
Dalam  langkah  pengumpulan  data  dilakukan  kajian  tentang  tes  diagnostik, miskonsepsi,  tes  diagnostik  pilihan  ganda  dua  tingkat  dan  analisis  materi
kesetimbangan kimia serta analisis miskonsepsi kesetimbangan kimia. Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  mengikuti  dan  memodifikasi  tahapan
pengembangan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  Tan  et  al.  2005  yang  juga mengacu pada aturan tahapan pengembangan Treagust 1995, yaitu:
1 Penentuan Konten Materi
Materi  yang  digunakan  dalam  tes  diagnostik  yaitu  materi  kesetimbangan kimia.  Kajian  konten  materi  dilakukan  berdasarkan  standar  isi  yang  berpedoman
Gambar 3.3. Alur Penelitian
Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi
miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP 2006. Analisis konsep-konsep kesetimbangan  kimia  dilakukan  sebagai  informasi  untuk  menyusun  pertanyaan
dan  pilihan  jawaban  pada  tingkat  pertama.  Selain  itu  dilakukan  juga  kajian mengenai  tes  diagnostik  pilihan  ganda  dua  tingkat  baik  dari  jurnal,  buku,  atau
sumber penelitian lainnya.
2 Pengumpulan Data Miskonsepsi Siswa
Pengumpulan  data  miskonsepsi  siswa  dilakukan  berdasarkan  hasil  kajian literatur  dari  penelitian  sebelumnya  pada  materi  kesetimbangan  kimia,  juga  dari
hasil  tes  essai  guna  melengkapi  miskonsepsi  yang  diperoleh  dari  hasil  kajian literatur yang digunakan sebagai pengecoh di tingkat kedua Lampiran B.2.
3 Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan  Ganda Dua Tingkat
Item tes diagnostik yang dikembangkan terdiri dari dua tingkat. Pada tingkat pertama terdiri dari tiga pilihan jawaban dari konten pertanyaan item tes dan pada
tingkat  ke  dua  terdiri  dari  enam  pilihan  yang  merupakan  alasan  dari  tingkat pertama.  Pertimbangan  untuk  jumlah  pilihan  alasan  pada  tingkat  pertama  dan
tingkat  kedua  berdasarkan  banyaknya  miskonsepsi  siswa  yang  ditemukan  pada hasil kajian jurnal. Dengan jumlah tiga pilihan jawaban pada tingkat pertama dan
enam  pilihan  alasan  pada  tingkat  kedua,  diharapkan  lebih  banyak  miskonsepsi siswa  yang  terungkap  dengan  menggunakan  instrumen  tes  diagnostik  yang
dikembangkan.
c. Desain Produk
Produk  yang  dihasilkan  dalam  penelitian  ini  adalah  tes  diagnostik  pilihan ganda  dua  tingkat.  Desain  produk  dibuat  dengan  sebuah  pola  instrumen  yang
didalamnya berisi konsep target, miskonsepsi, dan soal pilihan ganda dua tingkat. Pada setiap konsep masing-masing terdiri dari lima miskonsepsi Lampiran B.3.
Berdasarkan ketiga langkah penyusunan dan pengembangan tes seperti dijelaskan
Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi
miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diatas, maka contoh desain produk berupa tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang dikembangkan pada penelitian ini ditunjukkan pada  Gambar 3.4.
Tahap 1
Penentuan Isi Materi
Tahap 2
Pengumpulan Data Miskonsepsi Siswa
Tahap 3
Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan
Ganda Dua Tingkat Kajian literatur dan tes esai
Mengidentifikasi  konsep esensial pada materi
kesetimbangan kimia berdasarkan SK KD
KTSP 2006
STEM Opsi Tingkat Pertama:
1.  Jawaban 2.  Pengecoh
3.  Pengecoh
Opsi Tingkat Kedua:
1. Jawaban 2. Miskonsepsi
3. Miskonsepsi 4. Miskonsepsi
5. Miskonsepsi 6. Miskonsepsi
Losliana Harahap, 2014 Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi
miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4. Desain Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat
2. Tahap Validasi