Manfaat Penelitian Batasan Istilah

10 7. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis matematis pada pembelajaran benda-benda simetris. 8. Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual. 9. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung atau penghambat terlaksananya proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini akan memberikan manfaat bagi masing-masing pihak yang memiliki kepentingan dalam penelitian. 1. Bagi Peneliti Peneliti dapat mengetahui penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan motivasi belajar siswa pada materi benda-benda simetris. 2. Bagi Siswa Siswa dapat merasakan suasana pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan membuat keputusan dan menyelesaikan masalah, sehingga diharapkan siswa mampu untuk memecahkan masalah matematis. Selain itu, siswa dapat menjadi lebih termotivasi dalam belajar. Lebih lanjut lagi siswa bisa berkarya untuk membuat benda-benda atau bangunan yang berbentuk simetris yang sampai saat ini masih jarang ditemukan. 3. Bagi Guru Matematika SD Guru matematika dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif dalam proses pembelajaran untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu selama ini tujuan yang ditetapkan guru pada pembelajaran hanya berada pada kemampuan berpikir tingkat rendah. Guru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam setiap 11 pembelajaran. Hal tersebut bertujuan untuk membekali siswa di masa yang akan datang. 4. Bagi Pihak Sekolah Sekolah yang dijadikan tempat penelitian bisa lebih meningkat mutu pembelajarannya dibandingkan dengan sekolah yang lainnya. 5. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti yang lain terkait dengan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual maupun kemampuan berpikir kritis matematis.

E. Batasan Istilah

Batasan istilah diperlukan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul penelitian yang dibuat.Penjelasan mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian adalah sebagai berikut ini. 1. Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan guru dan siswa untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 2. Pendekatan kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi dengan situasiyang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari siswa. 3. Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan untuk mengenal dan memecahkan masalah melalui analisis, sintesis, evaluasi dan menyimpulkan. 4. Berpikir kritis matematis adalah berpikir kritis pada bidang kajian matematika. Indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang diharapkan adalah kemampuan menganalisis argumen dan memutuskan suatu tindakan. 5. Motivasi adalah dorongan melakukan suatu atau reaksi untuk mencapai tujuan. 6. Motivasi belajar adalah dorongan untuk belajar agar mencapai tujuan yang diharapkan. 7. Simetris artinya kedua belah bagiannya sama atau setangkup. 12 8. Benda simetris adalah suatu benda yang seimbang pada bagian-bagiannya dan apabila dilihat pada sumbu simetrinya maka akan membagi dua bagian yang memiliki bentuk sama. 9. Pembelajaran konvensional pada penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Pada proses pembelajaran matematika, guru menjelaskan materi dan siswa mendengarkan penjelasan guru. Setelah itu siswa diminta untuk mengerjakan soal yang ada di dalam buku paket. Kemudian siswa diberi PR di akhir pembelajaran. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Bandar Lampung Semester Genap Tahun P

0 16 42

PENERAPAN PEMBELAJARAN SOCRATES DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 57

PENERAPAN METODE SOCRATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PROSES BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran

8 52 122

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Bandar Lampung T.P. 2013/2014)

1 19 66

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

DESKRIPSI DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL (Penelitian Kualitatif pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 19 81

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP Usep Suwanjal SMK Negeri 1 Menggala Tulang Bawang Email : usep.suwanjalgmail.com Abstract - PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPI

0 4 7

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD N 3 GLAGAH KUDUS TAHUN 20132014

0 0 21

PENERAPAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 2 8