Defenisi Tari Jenis Tari Berdasarkan Koreografinya Tari Persembahan 2.

BAB 3 GAMBARAN UMUM

3.1 Defenisi Tari

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Jenis jenis pengertian Tari dari para ahli :  Menurut Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda, Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.  Menurut Dr Soedarsono, pakar tari Indonesia terkemuka, Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.  Menurut pangeran suryadiningrat, ahli Tari dari Jawa, Tari adalah gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta mempunyai maksud tertentu. Adapun Defenisi Tari sebagai berikut : 1. Seni tari adalah ungkapan jiwa yang disalurkandiek- presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan. Universitas Sumatera Utara 2. Seni Tari adalah ungkapan seni yang mempergunakan tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam, dan kreatif.

3.2 Jenis Tari Berdasarkan Koreografinya

1. Tari tunggal Solo , Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. 2. Tari berpasangan duetpas de duex, Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. 3. Tari kelompok Group choreography, Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.

3.3 Nama Tarian

Adapun nama – nama Tarian Melayu yang khususnya Melayu Deli :

1. Persembahan

Tari Persembahan adalah salah satu Tarian yang digunakan untuk mempersembahkan satu kehormatan pada tamu yang datang. Tarian ini biasanya identik dengan penyerahan tepak sirih kepada orang yang dihormati dan diminta untuk mencoba sirih yang telah diberikan. Ini merupakan tradisi turun menurun dalam masyarakat Melayu Deli. Umumnya Tarian ini tersebar di daerah Melayu Deli saja, tapi dengan berkembangnya zaman dan banyak daerah luar yang masuk ke daerah Melayu Deli tarian ini mulai tersebar di daerah Bintan dan Kepulauan Riau. Mengenai asal usul dan kapan masuuknya Tari Persembahan ini belum tahu pasti, yang pastinya Tari Persembahan ini sudah ada sejak zaman kerajaan Melayu Berjaya dan menjadi Tari Persembahan kepada setiap tamu yang datang sebagai tamu kehormatan. Tarian persembahan ditampilkan pada saat menyambut tamu maka tampilan Universitas Sumatera Utara tarian ini dilakukan pada saat pertama kali tamu datang atau sebelum rangkaian acara dimulai pada saat itu tarian dilakukan para penaru dengan cara mengayunkan tepak yang berisi sirih untuk dicicipi oleh tamu sebagai tamu kehormatan.

3.1 Tari Persembahan 2.

Serampang Dua Belas Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada era 1940-an dan diubah ulang sekitar tahun 1950-1960. Ketika sedang menciptakan tarian serampang dua belas ini Sauti sedang bekerja di PPK di Sumatera Utara atas inisiatif dinas yang menaunginya Sauti diperbantukan menjadi guru diperwakilan Jawatan Kebudayaan di Sumatera Utara Medan. Pada saat itulah Sauti menciptakan beberapa Tarian yang terkenal termasuk Tari Serampang Dua Belas. Tarian ini merupakan Tarian tradisional yang dimainkan sebagai tari pergaulan yang mengandung pesan tentang perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari berkenalan sampai memasuki tahap pernikahan. Inilah salah satu cara Melayu Deli mengajarkan tata cara pencarian jodoh kepada generasi muda. Sehingga Tari Serampang Dua Belas ini menjadi kegemaran generasi muda untuk mempelajari proses yang akan dilalui nantinya jika ingin membangun mahligai rumah tangga. Universitas Sumatera Utara

3.2 Tari Serampang Dua Belas