Pengujian dengan FT-IR .1 Spektrum FT-IR dari Organoclay Montmorillonit termodifikasi

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian dengan FT-IR 4.1.1 Spektrum FT-IR dari Organoclay Montmorillonit termodifikasi Spektrum FT-IR dari montmorillonit yang dimodifikasi secara organik memberi puncak-puncak spektrum serapan dengan bilangan gelombang yang dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini. Gambar 4.1 Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Tremodifikasi Oleh CTAB CTAB berikatan dengan permukaan montmorillonit. Hal ini ditandai pada monmorillonit yang dimodifikasi dengan CTAB terdapat puncak serapan Universitas Sumatera Utara 25 pada bilangan gelombang 3429.43 cm -1 , 2924.09 cm -1 , 2850.79 cm -1 , 1867.09 cm 1 , 1631.78 cm -1 , 1477.47 cm -1 , 1049.28 cm -1 , 798.53 cm -1 . Ini sesuai gugus fungsi seperti pada tabel 4.1. Gugus tersebut juga sesuai dengan spektrum asli dari CTAB yaitu munculnya bilangan gelombang pada 2969 cm -1 , 2944 cm -1 , 2918 cm -1 , 2871 cm -1 , 2860 cm -1 dan 1463 cm -1 . Tabel 4.1 Data Analisis FT-IR dari Monmorillonit Termodifikasi No. Gugus Fungsi Panjang gelombang cm -1 1. Regangan O-H dari H 2 O 3429.43 2. Regangan CH 2 asimetris 2924.09 3. Regangan CH 2 simetris 2850.79 4. Anhidrida 1867.09 5. Tekukan O-H dari H 2 O dan N-H tekukan 1631.78 6. Tekukan CH 1477.47 7. Si-O regangan 1049.28 8. C-C vibrasi 798.53 Universitas Sumatera Utara 26 4.1.2 Spektrum FT-IR dari Spesimen Sarung Tangan lateks Berpengisi Montmorillonit dan Tidak Berpengisi Montmorillonit Spektrum FT-IR dari sarung tangan lateks yang tidak berpengisi montmorillonit memberi puncak-puncak serapan dengan bilangan gelombang yang dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini. Gambar 4.2 Spektrum FT-IR dari Spesimen Sarung Tangan Lateks Tidak Berpengisi Universitas Sumatera Utara 27 Spektrum FT-IR dari sarung tangan lateks yang berpengisi montmorillonit memberi puncak-puncak serapan dengan bilangan gelombang yang dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini. Gambar 4.3 Spektrum FT-IR dari Spesimen Sarung Tangan Lateks Berpengisi Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.2 Data Analisis FT-IR pada Spesimen Sarung Tangan Lateks No. Gugus Fungsi Spesimen Sarung Tangan lateks Berpengisi Spesimen Sarung Tangan lateks Tanpa Pengisi 1. Regangan O-H dari H 2 O 3938,64 cm -1 3938,64 cm -1 2. Regangan C-H Methylene asimetris 2935,66 cm -1 - 3. Regangan C-H Methylene simetris 2885,31 cm -1 2885,31 cm -1 4. Regangan C-H, Methylamino, N- CH 3 2800,64 cm -1 2812,21 cm -1 5. Aldehida, C-H regangan 2727,35 cm -1 2727,35 cm -1 6. Thiols, S-H regangan 2561,47 cm -1 2561,47 cm -1 7. B-H regangan 2461,17 cm -1 2461,17 cm -1 8. Asam fosfor dan ester P-H regangan 2326,15 cm -1 2326,15 cm -1 9. Si-H regangan Alkyne 2233,57 cm -1 2229,71 cm -1 10. C-C regangan Alkyne 2171,85 cm -1 2171,85 cm -1 11. Transisi metal karbonil 2036,83 cm -1 2040,69 cm -1 13. Regangan C=O Aliphatic ketone 1743,65 cm -1 1743,65 cm -1 14. Regangan C=O Aromatic ketone - 1681,93 cm -1 15. C=C regangan - 1589,34 cm -1 16. Regangan SO 2 simetris - 1168,86 cm -1 17. P-F regangan 925,83 cm -1 929,69 cm -1 18. P-S regangan - 597,93 cm -1 Dari spektrum yang dihasilkan, terlihat jelas perbedaan spektrum dari tiap sampel uji; spesimen berpengisi dan spesimen tidak berpengisi. Spesimen tidak berpengisi memiliki bilangan gelombang 3938,64 cm -1 , 2885,31cm -1 , 2812,21cm -1 , 2727,35 cm -1 , 2561,47 cm -1 , 2461,17 cm -1 , 2326,15 cm -1 , 2229,71 cm -1 , 2171,85 cm -1 , 2040,69 cm -1 , 1743,65 cm -1 , 1681,93 cm -1 , 1589,34 cm -1 , 1168,86 cm -1 , 929,69 cm -1 , 597,93 cm -1 . Munculnya gugus OH ikatan hidrogen pada komposit lateks tak berpengisi berasal dari kandungan 60-77 lateks yaitu serum air dan zat terlarut, juga C=O stretch dan C=C stretch berasal dari 25-40 kandungan karet mentah, inilah puncak yang membedakannya dengan puncak pada spesimen berpengisi. Puncak khas pada bilangan gelombang 2935,66 cm -1 menunjukkan adanya gugus CH 2 asimetris yang berasal dari CTAB pada permukaan bentonit. Hal ini menunjukkan bahwa bentonit yang dimodifikasi dengan CTAB terdispersi pada permukaan lateks. Universitas Sumatera Utara 29 4.2 Pengujian Mekanik 4.2.1