dengan gangguan komunikasi, diperlukan sebuah program pengembangan kemampuan komunikasi.
B. Rumusan Masalah :
Anak yang mengalami gangguan komunikasi pada umumnya memiliki kesulitan dalam komunikasi ekspresif dan reseptif, sehingga berdampak pada pencapaian prestasi
akademik dan pada interkasi social sehari-hari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kondisi objektif kemampuan komunikasi ekspresif dan reseptif pada “Siswa A”.
2. Bagaimana program pengembangan komunikasi ekspresif dan komunikasi reseptif pada “Siswa A”.
C. Pertanyaan Penelitian: 1. Komunikasi Ekpsresif :
a Bagaimana kemampuan komunikasi ekpresif verbal isi pesan dan non verbal pada “Siswa A”.
b Bagaimana kemampuan komunikasi ekpresif tertulis pada “Siswa A”.
2. Komunikasi Reseptif :
a Bagaimana kemampuan komunikasi reseptif mendengarkan pada “Siswa A”. b Bagaimana kemampuan komunikasi reseptif membaca pada “Siswa A”.
3. Program Pengambangan Kemampuan Komunikasi:
a Bagaimana program pengambangan kemampuan komunikasi ekspresif dan reseptif pada “Siswa A”.
D. Definisi Konsep :
Definisi konsep dimaksudkan agar ada pemahaman yang sama mengenai konsep- konsep yang menjadi focus utama dalam penelitian ini.
1. Kemampuan Komunikasi Ekpresif :
Kemampuan komunikasi dalam menyampaikan ide, gagasan kepada orang lain, meliputi komunikasi ekpresif verbal-non verbal dan komunikasi ekpresif tertulis.
a Komunikasi ekspresif Verbal dan Non Verbal:
1 Komunikasi Ekpresif Verbal yaitu: Komunikasi yang berkaitan dengan isi
pesan yang disampaikan oleh “Siswa A” dengan guru dan teman. 2
Komunikasi Ekpresif Non Verbal : Komunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh, meliputi sikap tubuh, ekpresi wajah, meliputi kontak mata, volume
suara, intonasi, dan cara berpakaian, pemilihan temapt duduk dan teman sebangku sebagai penunjang performance komunikasi.
b Kemampuan Komunikasi Ekpresif Tertulis :
Kemampuan dalam menyampaikan dan mengungkapkan pikiran secara tertulis, berupa interpretasi gambar dan karangan.
2. Kemampuan Komunikasi Reseptif :
Meliputi kemampuan komunikasi reseptif mendengarkan dan kemampuan reseptif membaca.
a Kemampuan Komunikasi Reseptif Mendengarkan:
Kemampuan menyimak dan memahami informasi yang disampaikan guru dan teman.
b Kemampuan Komunikasi Reseptif Membaca:
Kemampuan memahami isi bacaan. 3.
Anak dengan Gangguan Komunikasi :
Anak yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi baik komunikasi ekspresif dan komunikasi reseptif.
4. Program Pengambangan Kemampuan Komunikasi : Yaitu program yang berisikan
pengembangan aktifitas komunikasi ekpresif dan reseptif.
E. Tujuan Penelitian :