BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Perkembangan teknologi yang sangat cepat membawa pengaruh tehadap jalannya organisasi bisnis, pendidikan, pemerintah dan lainnya. Organisasi-
organisasi tersebut membutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat, agar dapat mengimbangi persaingan yang semakin ketat.
Dalam penelitian ini landasan teori yang digunakan sebagai konsep dasar kerangka pemikiran di dalam membahas permasalahan adalah penjelasan
mengenai Pengaruh Partisipasi Terhadap Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi Dengan Kompleksitas Tugas, Kompleksitas
Sistem dan Pengaruh Pemakai Sebagai Moderating Variable.
1. Hakekat Pengembangan Sistem
Alasan dilakukannya pengembangan sistem meliputi: a. Kebutuhan
Kebutuhan pemakai yang semakin meningkat akan penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat. Menyebabkan perlunya
perkembangan sistem informasi yang membuat setiap orang dapat memperolah informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem informasi
yang mencakup pemenuhan kebutuhan informasinya. Ives and Olson, 1983 dalam Erico Afriyani,2008.
b. Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah akan pengembangan sistem yang menyangkut
standarisasi teknologi mau tidak mau membuat para penyedia sistem melakukan pengembangan sistem yang sesuai dengan standar atau kebijakan
pemerintah walaupun sistem yang telah digunakan sudah dioperasiona lkan. Bodnar dan Hopwood dalam Abadi Yusuf, 2000:21 dan Erico Afriyani
2008. c. Penyempurnaan atas evaluasi sistem tedahulu
Penyempurnaan atas avaluasi sistem terdahulu menyebabkan para penyedia informasi melakukan pengembangan sistem untuk mengatasi
kekurangan akan sistem tedahulu sehingga sistem berjalan sesuai yang diharapkan. Bodnar dan Hopwood dalam Abadi Yusuf, 2000:21 dan Erico
Afriyani 2008. d. Perkembangan Teknologi yang Semakin Meningkat
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat membuat para penyedia informasi berlomba-lomba mengembangkan sistem dengan
pemilihan technology plat form yang semakin mudah, cepat, dan akurat dalam menyediakan output informasi yang akan digunakan oleh pemakai
sistem. McKeen, 2004 dalam Erico Afriyani,2008. Bodnar dan Hopwood dalam Abadi Yusuf, 2000:21 dan Erico
Afriyani,2008 proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase umum yaitu: analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.
Analisis sistem meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi masalah sistem. Penekanan dalam analisis sistem adalah pada tujuan keseluruhan sistem.
Dasar dari semua ini dalah analisis untung rugi diantara tujuan-tujuan sistem. Tujuan umum analisis sistem dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
1. Untuk memperbaiki kualitas informasi. 2. Untuk memperbaiki pengendalian intern.
3. Untuk meminimalkan biaya yang berkaitan. Pendekatan sistem adalah prosedur umum untuk
mengadministrasikan proyek sistem. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan sistem yang efektif. Pendekatan sistem dapat dipandang
sebagai proses yang mencakup enam langkah berikut ini: Bodnar dan Hopwood dalam Abadi Yusuf, 2000:22 dan Erico Afriyani 2008:
1. Pernyataan tujuan-tujuan sistem. 2. Pembuatan alternatif-alternatif.
3. Analisis sistem. 4. Perancangan sistem.
5. Implementasi sistem. 6. Evaluasi sistem.
Tujuan sistem yang dinyatakan adalah tujuan yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan ini, dapat dibuat alternatif-alternatif. Tujuan-tujuan
alternatif kemudian dapat dianalisis dan yang paling layak dirancang, diimplementasikan dan dievaluasi.
2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem