Uraian Teoritis Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan 1. Sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dengan Universitas Sumatera Utara khususnya Program Diploma III Administrasi Perpajakan. 2. Memperoleh ide dan masukan untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Restoran. Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan 1. Untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi – instansi Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. 2. Agar dapat memperkenalkan sumber daya Universitas Sumatera Utara khususnya Program Diploma III Perpajakan. 3. Mendapat pemasukan saran untuk mengevaluasi dan penyempurnaan kurikulum di Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan

C. Uraian Teoritis Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Defenisi atau pengertian pajak menurut Prof.Dr.Rochmat Soemitro,SH Suandy, 2005: 11 Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang – undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Menurut Soeparman Soemahamidjaja Suandy, 2005: 10 Pajak adalah Iuran wajib berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan Universitas Sumatera Utara norma – norma hukum, guna menutup biaya produksi barang – barang dan jasa – jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan hukum. Prosedur pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perhimpunan data objek pajak atau retribusi, penentuan besarnya pajak atau retribusi serta pengawasan restoran. Pelaksanaan pemungutan pajak restoran dilakukan dengan system official assessment. System official assessment adalah sistem dimana pemungutan pajak dilakukan oleh fiskus, menetapkan pajak terutang melalui data – data atau dengan kata lain pajak yang terutang sudah dihitung dan ditetapkan oleh petugas pajak. Sedangkan system self assessment adalah sistem dimana wajib pajak dipercayakan melakukan sendiri mengenai perhitugan, membayar, dan melaporkan sendiri pajak terutangnya ke kas daerah. Pajak Daerah adalah pajak yang dikelola atau pemungutannya dilakukan oleh aparat Pemerintah Daerah PEMDA tingkat I dan tingkat II untuk mengisi kas daerah.Pajak daerah terdapat dalam undang – undang Nomor.34 tahun 2000 sebagai perubahan atas undang – undang Nomor.18 tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.Undang – undang tersebut didukung dengan dikeluarkan nya PP Nomor.65 tahun 2001 tentang pajak daerah. Pajak restoran adalah pajak yang dikenakan atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung,bar dan sejenisnya termasuk jasa boga catering. Universitas Sumatera Utara Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan atau minuman dengan dipungut bayaran yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga catering. Objek pajak restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh restoran. Subjek pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan danatau minuman dari restoran. Wajib pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran. Cara perhitungan pajak restoran : 1. Dasar pengenaan pajak restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukan pada restoran. 2. Tarif pajak restoran adalah sebesar 10 3. Besar pokok pajak restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak Restoran. 4. Pajak Restoran = 10 x Jumlah Pembayaran. Jenis pajak Pajak yang dipungut pemerintah dari rakyat memiliki jenis yang sebahagianya dapat ditinjau dari beberapa segi yaitu : a. Menurut sifatnya : 1. Pajak Subjektif yaitu pajak yang memperhatikan keadaan pribadi wajib pajak untuk menetapkan besarnya pajak terutangnya. 2. Pajak Objektif yaitu pajak yang dalam pengenaannya hanya memperhatikan sifat objek pajak saja. Universitas Sumatera Utara b. Menurut Golongan : 1. Pajak langsung adalah pajak yang pengenaannya terlebih dahulu didaftar nomor pokok wajib pajak, yang pengenaannya dilakukan secara berkala. 2. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pengenaannya tidak di daftar berdasarkan nomor pokok wajib pajak dan pengenaannya dilakukan secara berkala serta pajak tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. c. Menurut Lembaga Pemungutan : 1. Pajak Pusat yaitu pajak yang dikelola atau pemungutannya dilakukan oleh aparat pemerintah pusat untuk mengisi kas Negara. 2. Pajak Daerah yaitu pajak yang dikelola atau pemungutannya dilakukan oleh aparat pemerintah daerah untuk mengisi kas daerah.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM