Pemeriksaan LHP itu juga ada pada pihak DISPENDA selaku pemeriksa dan bagi wajib pajak sebagai yang diperiksa.
Contoh : Restoran - restoran yang besar 2.
Mengadakan pengawasan dengan cara Official Assesment dimana petugas pegawai Dinas Pendapatan Daerah kota Medan hanya melakukan pemantauan
3 bulan sekali melihat langsung omset yang akan diperiksa, jika omsetnya bertamah maka target penerimaan pajaknya juga bertambah, maka akan
dilaporkan ke Dinas Pendapatan Daerah maka penerimaan pajak dari objek tersebut akan ditambahkan sesuai dengan Peraturan Daerah kota Medan.
Contoh : Restoran- restoran kecil Besarnya perkiraan potensi penerimaan pajak restoran kota Medan tahun 2006-
2009 tidak sepenuhnya dapat direalisasikan walaupun ada juga yang dapat direalisasikan, seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini :
1. Target dan Realisasi Pajak Restoran Tahun 2006 Tabel 3
Jumlah Wajib Pajak Restoran di Kota Medan Tahun 2006 adalah
Uraian Ayat Target
Realisasi
Restoran Cepat Saji
Rp. 15.100.992.000 Rp. 16. 289.074.368,00
107,87 Restoran
Nasional Rp. 12.288.852.000
Rp. 12.307.812.090,94 100,15
Restoran Khas Daerah
Rp. 4.269.636.000 Rp. 3.635.730.979,64
85,15 Warung Nasi,
Kedai Kopi Rp. 2.400.000.000
Rp. 2.210.090.830,00 92,09
Tempat Hiburan Rp. 1.820.520.000
Rp. 1.472.839.663,00 80,90
JUMLAH Rp. 35.880.000.000
Rp. 35.918.147.431,58 100,11
Universitas Sumatera Utara
Data : Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun 2006 Dari uraian di atas maka realisasi dari target tersebut terdapat peningkatan
sebesar 0,11 dari jumlah target yang ditentukan yaitu : Jumlah Realisasi – Target
= Rp. 35.918.147.431,58 – Rp. 35.880.000.000 = Rp. 38.000.000
Rumus Perhitungan Pajak Restoran dapat dilakukan sebagai berikut :
Potensi Pajak : P = ∑ I ˡ x H x 10
Keterangan :
Dimana P = Potensi Pajak I
ˡ = Pendapatan per hari H
= Hari per tahun = 365 hari 10 = Dasar Pengenaan Pajak
Jika kita melihat table diatas dimana terdapat realisasi penerimaan pajak
restoran untuk tahun 2006 adalah Rp. 35.918.147.431,58 Sementara target yang
ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan sebesar Rp.
35.880.000.000 ini berarti penerimaan pajak restoran sudah mencapai target
bahkan sudah melebihi target yang ditetapkan atau over target sebesar Rp.
38.000.000 atau sekitar 0,11 .
Dari table diatas dapat dilihat terjadinya peningkatan pendapatan pajak restoran pada tahun 2006 sekitar 0,11, berarti telah mencapai bahkan melebihi
Universitas Sumatera Utara
target yang ditetapkan. Dalam mencapai target dan realisasi ini banyak kendala ataupu hambatan yang dihadapi, baik internal maupun eksternal. Target dan
realisasi tercapai dan dapat dilakukan karena objek- objek pajak baru yang
diperkirakan akan dapat menjadi sumber pendapatan pajak restoran. 2. Target dan Realisasi Pajak Restoran Tahun 2007
Tabel 4
Jumlah Wajib Pajak Restoran di Kota Medan Tahun 2007 adalah
Uraian Ayat Target
Realisasi
Restoran Cepat Saji Rp. 17.217.000.000
Rp. 19.052.311.518,00 110,66 Restoran Nasional
Rp. 12.024.000.000 Rp. 10.903.368.366,70 90,68
Restoran Khas Daerah Rp. 3.395.400.000
Rp. 3.680.015.472,00 108,38
Warung Nasi, Kedai Kopi
Rp. 2.400.000.000 Rp. 2.109.038.556,00
87,88
Tempat Hiburan Rp. 1.720.000.000
Rp. 1.445.144.726,00 84,02
JUMLAH Rp. 36.756.400.000
Rp. 37.189.878.638,70 101,18
Data : Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun 2007 Jumlah Realisasi – Target
= Rp. 37.189.878.637,70 – Rp. 36.756.400.000 = Rp. 43.000.000
Jika kita melihat tabel diatas dimana terdapat realisasi penerimaan pajak
restoran untuk tahun 2007 adalah sebesar Rp. 37.189.878.638,70 Sementara target
Universitas Sumatera Utara
yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan sebesar Rp. 36.756.400.000 ini berarti penerimaan pajak restoran sudah mencapai target
bahkan sudah melebihi target yang ditetapkan atau over target sebesar Rp. 43.000.000 atau sekitar 1,18
Dari tabel diatas dapat kita lihat terjadinya peningkatan pendapatan pajak
restoran pada tahun 2007 sekitar 1,18, berarti telah mencapai bahkan melebihi
target yang ditetapkan. Dalam mencapai target dan realisasi ini banyak kendala ataupun hambatan yang dihadapi, baik internal maupun eksternal. Target dan
realisasi tercapai dan dapat dilakukan krena banyaknya objek- objek pajak baru yang diperkirakan akan dapat menjadi sumber pendapatan baru pajak restoran.
3. Target dan Realisasi Pajak Restoran Tahun 2008 Tabel 5