3. Pajak Restoran terutang dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat
kegiatan pelayanan restoran dilakukan pasal 15
H. Pendaftaran dan Pendataan Pasal 44
1. Pendaftaran dilakukan terhadap wajib pajak yang berdomisili didalam maupun
diluar wilayah daerah memiliki objek pajak didaerah pasal 44 ayat 1 2.
Kegiatan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diawali dengan mempersiapkan formulir pendaftaran dan diberikan kepada wajib pajak pasal
44 ayat 2 3.
Wajib pajak wajib mengisi formulir pendaftaran dengan jelas,lengkap dan benar serta mengembalikan ke Dinas Pendapatan Daerah pasal 44 ayat 3
4. Formulir pendaftaran yang dikembalikan oleh wajib pajak dicatat dalam daftar
nomor induk wajib pajak secara berurutan yang digunakan sebagai nomor induk wajib pajak secara berurutan yang digunakan sebagai nomor pokok wajib
pajak pasal 44 ayat 4
Pasal 45
1. Setiap wajib pajak mengisi SPTPD dan formulir lain yang disamakan dengan
itu pasal 45 ayat1 2.
SPTPD sebagaimana dimaksud ayat 1 harus di isi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasanya pasal 45 ayat 2
Universitas Sumatera Utara
3. SPTPD sebagaimana dimaksud ayat 1 harus disampaikan kepada kepala
daerah atau pejabat selambat- lambatnya 15 lima belas hari setelah berakhirnya masa pajakpasal 45 ayat 4
4. Bentuk, isi dan tata cara pengisian dan penyampaian SPTPD ditetapkan oleh
Kepala Daerah pasal 45 ayat 4
I. Tata Cara Pembayaran Pajak Pasal 48
1. Pembayaran pajak dilakukan di kas daerah atau tempat lain yang ditujukan oleh
kepala daerah dalam waktu 30 tiga puluh hari setelah diterimanya STPPD, SKPD, SKPDKBT, dan STPD . pasal 48 ayat 1
2. Apabila pembayaran pajak dilakukan di tempat lain yang ditunjuk, hasil
penerimaan pajak harus disetor ke kas daerah selambat- lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Kepala Daerah pasal 48 ayat 2
Pasal 50
1. Setiap pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada pasal 48 diberikan tanda
bukti pembayaran dan di catat dalam bukti penerimaan pasal 50 ayat 1 2.
Bentuk, jenis, isi, dan ukuran tanda bukti pembayaran dan bukti penerimaan pajak sebagaimana di maksud pada ayat 1 pasal 50 ayat 2
Universitas Sumatera Utara
J. Keberatan dan Banding Menurut Peraturan Daerah Kota Medan No. 12 Tahun 2003 Tentang Pajak Daerah Kota Medan sesuai dengan Surat
Keputusan Walikota Medan Nomor 9 Tahun 2004
Pasal 60 a. Keberatan
1. Wajib pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada kepala daerah dengan
Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2004 yang ditunjuk atas suatu : a.
Surat Ketetapan Pajak Daerah b.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar c.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan d.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar e.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil f.
Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan perundang- undangan perpajakan daerah yang berlaku
2. Permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus
disampaikan secara tertulis dalam bahasa Indonesia paling lama 3 bulan sejak tanggal SKPD, SKPDKBT, SKPDLB, dan SKPDN diterima oleh wajib
pajak, kecuali apabila wajib pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya.
3. Kepala Daerah atau pejabat dalam jangka waktu paling lama 12 bulan sejak
tanggal surat permohonan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterima sudah diberikan keputusan
Universitas Sumatera Utara
4. Apabila setelah lewat waktu 12 bulan sebagaimana dimaksud pada ayat 3
kepala daerah atau pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap dikabulkan
5. Pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini tidak
menunda kewajiban membayar pajak
b. Banding Pasal 61
1. Wajib pajak dapat mengajukan banding kepada Badan Penyelesaian Sengketa
dalam jangka waktu 3 bulan setelah diterimanya surat keputusan keberatan 2.
Pengajuan banding sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak menunda kewajiban membayar pajak
Pasal 62
Apabila pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 atau banding sebagaimana dimaksud pada pasal 61 dikabulkan sebagian atas seluruhnya,
kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2 sebulan untuk paling lama 24 bulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI
Sejak berlakunya Otonomi Daerah sebagai salah satu komponen Pemerintah Pusat secara otomatis memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam
mengisi kas pemerintahannya. Melalui pemanfaatan sumber data yang dimiliki oleh daerah tersebut. Pemerintah daerah memilki keleluasaan yang utuh dalam
penyelenggaraan pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi.
Dan dengan berkembang pesatnya masyarakat di kota medan ini mendorong pengusaha untuk membuka banyak restoran yang sesuai dengan selera
dan keinginan masyarakat yang beraneka ragam tersebut. Dengan banyaknya Restoran tersebut maka Dinas Pendapatan Daerah mengelompokkan restoran
tersebut dalam beberapa bagian serta menghitung jumlah restoran tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam table berikut ini.
A. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Pada Dinas