Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

104

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut. 1. Peningkatan keterampilan membaca siswa tidak hanya dipengaruhi oleh metode pembelajaran. Akan tetapi, masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya. 2. Katerbatasan jumlah media kartu huruf, kartu kata, dan kartu kalimat yang disediakan membuat setiap siswa tidak dapat menganalisis kalimat sesuai metode Struktural Analitik Sintetik secara individu, tetapi hanya dilakukan berkelompok. 3. Proses pembelajaran menganalisis kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf dan mengembalikan kalimat seperti semula secara tepat membutuhkan waktu yang cukup lama. 4. Dalam membaca siswa lebih cenderung melihat gambarnya saja, jika gambar dihilangkan siswa kesulitan membaca kalimat. 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Metode Struktural Analitik Sintetik yang diterapkan pada pelaksanaan pembelajaran siswa kelas I SD I Petir, Kabupaten Bantul, dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan, hal ini terbukti dari 1 ketepatan siswa dalam menyuarakan tulisan , lafal dan intonasi; 2 kelancaran membaca; 3 siswa dapat menganalisis kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf, kemudian mengembalikan kalimat seperti semula; 4 siswa berani membaca sendiri di depan kelas; 5 selain itu siswa menjadi lebih aktif, merasa senang mengikuti pembelajaran sebab guru menggunakan berbagai macam media seperti, kartu gambar, kartu huruf, kartu kata dan kartu kalimat. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas adalah 60,0 dengan ketuntasan membaca 40. Ada 12 siswa yang nilai membaca belum mencapai kriteria ketuntasan minimal sehingga dinyatakan belum tuntas dan ada 8 siswa yang nilainya sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal sehingga siswa dinyatakan tuntas. Pasca tindakan siklus I diperoleh nilai rata-rata 69,0 dengan ketuntasan membaca 70. Ada 14 siswa yang nilainya mencapai kriteria ketuntasan minimal sehingga dinyatakan tuntas dan ada 6 siswa yang belum tuntas karena nilai tidak mencapai kiteria ketuntasan minimal yaitu nilai kurang dari 65. Pasca tindakan siklus II nilai rata- rata kelas sebesar 70,5 dengan ketuntasan membaca 90. Ada 18 siswa dinyatakan tuntas dan ada 2 siswa yang belum tuntas. Pada penelitian ini peningkatan keterampilan membaca permulaan dengan penerapan metode Struktural Analitik Sintetik dapat dicapai maksimal secara belajar kelompok.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDS PERINTIS 2 PEMATANGSAWA MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK)

0 6 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 15

PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS I.

1 1 35

PENGEMBANGAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTESIS) SISWA SD KELAS I

2 3 13