Penentuan Daerah Ekosistem Padang Lamun

Meskipun memiliki faktor yang sangat penting,namun belum memiliki prioritas yang utama dalam pengelolaannya di wilayah pesisir bila dibandingkan terhadap pengelolaan yang dilakukan terhadap terumbu karang maupun mangrove. Siklus hidup lamun yang saling berdampingan dengan terumbu karang maupun mangrove sehingga mampu menimbulkan hubungan timbal balik bagi ketiganya.

2.2. Penentuan Daerah Ekosistem Padang Lamun

Penentuan lokasi yang dilakukan pada enam lokasi yang berbeda di sekitar Pulau- Pulau Derawan, Kalimantan Timur yang mana meliputi Pulau Panjang, Pulau Derawan 1 dan Derawan 2, Pulau Samama, Pulau Kakaban dan Pulau Sangalaki yang mana peneliti melakukan proses pengamatan pada bulan Juni-september 2005 dan April-Agustus 2006. Penelitian yang dilkukan pada enam lokasi pengambilan sampel yang dipilih dimana masing- masing lokasi berupa Pulau yang merupakan gugusan Pulau-Pulau Derawan. Hasil penelitian didapatkan bahwa ikan-ikan yang berhasil tangkap berjumlah 1.708 ekor yang mewakili 58 jenis dari 30 suku. Dalam proses pengambilan contoh sampel, proses dilakukan dengan cara jaring pantai yang di tarik dengan tegak lurus dengan garis pantai.Jaring digunakan pula mempunyai panjang sayap yang masing-masing 15 m dengan ukuran mata jaring sebesar 5 12 inchi dan kantong sepanjang 5 m dengan ukuran mata jaring 5 mm. Pada proses identifikasi terhadap ikan yang berhasil terjaring oleh jaring pantai. Sampel yang di dapatkan tadi kemudian apabila kurang jelas dalam proses identifikasi saat di lapangan, maka di awetkan ke dalam larutan formalin 10 dan selanjutnya proses identifikasi yang dilakukan di laboratorium. Di laboratorium ikan hasil tangkapan dicacah menurut jenisnya, diidentifikasi, diukur panjang totalnya mm dan ditimbang beratnya gram. Sebanyak enam lokasi pengambilan sampel yang dipilih dimana masing-masing lokasi berupa Pulau yang merupakan gugusan Pulau-Pulau Derawan. Pulau-Pulau tempat dilakukannya penarikan jaring beach seine adalah Pulau Kababan, Pulau Samama dan Pulau Panjang yang merupakan Pulau-Pulau tidak berpenghuni serta Pulau Derawan 1 dan Pulau Sangalaki Pulau Derawan 2. Untuk mengetahui struktur komunitas ikan dilakukan penghitungan dengan menggunakan beberapa indeks komunitas ODUM 1996 sebagai berikut : Indeks Keragaman Shannon : H = - Σ pi ln pi, Indeks Dominasi Simpson : D = Σ pi 2 Indeks Keseragaman : e = H ln S, sama dengan: pi = niN ni adalah jumlah jenis individu i dari hasil tangkapan, 4 N adalah jumlah total individu N = Σ ni dan S = jumlah jenis. Dalam proses perhitungan nilai indeks-indeks tersebut dilakukan dengan piranti lunak PRIMER 5 dalam menghitung rumus-rumus tersebut. Gambar 1: lokasi pengambilan sampel BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Pengenalan dan Berbagai Jenis Ikan di Pulau-Pulau Derawan