Latar Belakang Sudah Edit Komunitas Ikan di padang lamun Pulau

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem daerah tropis dan sebagian daerah subtropis yang menjadi pndukung utama yang berada di wilayah pesisir yang umumnya terdapat didaerah tropis dan subtropis. Secara ekologis, perairan di wilayah padang lamun memilik berbagai fungsi yang penting bagi perairan pantai karena tingginya produksi primer dan struktur habitat yang kompleks di ekosistem yang didukung oleh berbagai jenis biota- biota yang hidup di dalamnya baik berupa biota bentik dan biota pelagis yang hidup di ekosistem maupun di sekelilingnya. Dalam hal ini, berbagai jenis ikan termasuk ikan-ikan yang bernilai ekonomis,banyak mendiami daerah padang lamun untuk mencari makan maupun sebagai tempat berlindung,terutama bagi juvenil-juvenil ikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada padang lamun dapat dikatakan sebagai sumber daya alam laut yang bernilai tinggi yang mampu menunjang sisi pantai dan perikanan. Mempelajari berbagai sumberdaya yang ada di lamun baik mengenai distribusi biota, komposisi dan kerapatan merupakan hal yang mendasar dalam sebuah penelitian selain juga termasuk pula kelimpahan, dominasi tutupan dan zonasi dari lamun. Penentuan lokasi yang dilakukan terhadap pengidentifikasi ikan yang ingin diketahui bisa menjadi acuan awal dan akhir untuk mewakili genera dan famili darikan yang tertangkap. 1.2.Permasalahan Upaya dalam mengetahui berbagai jenis komunitas dari jenis ikan-ikan di daerah komunitas lamun. Penelitian yang dilkukan pada enam lokasi pengambilan sampel yang dipilih dimana pada masing-masing lokasi berupa Pulau yang merupakan gugusan Pulau- Pulau Derawan. Pulau-Pulau tempat dilakukannya penarikan jaring beach seine adalah Pulau Kababan, Pulau Samama dan Pulau Panjang yang merupakan Pulau-Pulau tidak berpenghuni serta Pulau Derawan 1 dan Pulau. Sangalaki; merupakan pulau yang berpenghuni, sedangkan Pulau Derawan 2 merupakan gosong pasir yang tidak berpenghuni. Hasil penelitian didapatkan bahwa ikan-ikan yang berhasil tangkap berjumlah 1.708 ekor yang mewakili 58 jenis dari 30 suk 1

1.3. Tujuan