Pemilihan Tablet sebagai Substrat Keseragaman Kandungan

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA konsentrasi 0,1 dengan nilai EB dan TS yang lebih tinggi secara konsisten dipilih untuk digunakan dalam proses penyalutan selanjutnya.

4.2. Pemilihan Tablet sebagai Substrat

Tablet yang digunakan dalam proses penyalutan adalah tablet yang tersedia di pasaran. Oleh karena itu, tablet yang akan digunakan akan diuji terlebih dahulu daya tahannya dalam proses penyalutan melalui beberapa uji yaitu kehilangan bobot, kekerasan tablet dan friabilitas tablet. Tabel 4.2. Data Evaluasi Tablet OD dan KF Merk Tablet Kehilangan Bobot Tablet Rata-rata nilai kekerasan tablet kP Weight loss friabilitas tablet Tablet OD 2,01 3,26 ± 0,21 0,01 Tablet KF 1,27 6,6 ± 2,02 0,07 Uji kehilangan bobot yang dilakukan sebagai simulasi pada keadaan penyalutan yang sebenarnya. Tablet dengan persentase kehilangan bobot yang lebih besar menunjukkan bahwa tabletnya rapuh saat mengalami proses penyalutan dan dapat berdampak pada permukaan film yang akan terbentuk pada tablet tidak sempurna. Berdasarkan hasil data uji kehilangan bobot tablet didapat data bahwa tablet KF memiliki persen kehilangan bobot yang lebih kecil dibandingkan persen kehilangan bobot tablet OD. Berdasarkan hasil data kekerasan tablet, tablet KF memiliki kekerasan yang lebih besar dibandingkan kekerasan tablet OD. Sedangkan untuk friabilitas tablet, kedua jenis tablet masih dalam standar friabilitas tablet, yaitu kehilangan bobot yang tidak lebih dari 1. Berdasarkan data-data di atas, tablet KF memiliki data yang lebih baik, dari kekerasan maupun saat uji kehilangan bobot. Hal ini sangat penting mengingat dalam proses penyalutan terdapat banyak kontak fisik tablet dengan panci penyalut sehingga semakin baik parameter tablet yang ada akan menghasilkan tablet salut yang lebih baik. UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

4.3 Keseragaman Kandungan

Tablet KF yang akan digunakan untuk proses selanjutnya, diuji keseragaman kandungannya dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Farmakope Indonesia edisi 4. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kandungan propranolol dalam tablet seragam. Data keseragaman kandungan yang diperoleh cukup seragam, walaupun dari 10 kali pengulangan pengujian keseragaman kandungan, semuanya tidak mencapai kandungan yang tertera dalam etiket yaitu 40 mg. Rata-rata kandungan propranolol pada tablet yaitu 36,12 ± 1,01 mg atau sekitar 90,31. Hal yang dapat mempengaruhi yaitu kandungan propranolol sebenarnya yang terkandung dalam tablet tidak mencapai 40 mg sehingga saat diuji menunjukkan hasil di bawah 40 mg. Hal ini dikarenakan adanya rentang berat tablet yang diperbolehkan pada saat produksi sehingga dapat memengaruhi kandungan propranolol yang ada pada tablet. Hal lain yang dapat memengaruhi hasil keseragaman kandungan adalah asal produsen pada saat pembelian propranolol yang digunakan sebagai standar dengan asal produsen yang digunakan sebagai tablet inti berbeda sehingga kemurnian propranolol antara standar dan tablet inti dapat berbeda.

4.4 Evaluasi Tablet Salut