1.7 Defenisi Konsep
Menurut Singarimbun 1995:33, konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,
kelompok atau individu tertentu yang menjadi pusat perhatian. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti,
maka dalam hal ini penulis mengemukakan defenisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu: 1.
Pengawasan adalah proses pemeriksaan dan penilaian dengan berpedoman kepada standar kinerja yang telah ditetapkan serta mengambil tindakan koreksi yang
diperlukan untuk dapat menjamin bahwa pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat
dicapai. 2.
Produktivitas kerja adalah segala hasil kerja yang diperoleh pegawai selama ia bekerja dengan menggunakan keterampilan dan kemampuan serta disiplin yang
dimilikinya dan didukung dengan semangat kerja yang tinggi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
1.8 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui indikator-
indikator apa saja sebagai pendukung untuk dianalisa dari variabel-variabel tersebut Singarimbun, 1995:46.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini sehubungan dengan judul terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Masing-masing variabel tersebut akan dijelaskan satu persatu
sebagai berikut: 1. Pengawasan sebagai variabel bebas X, dengan indikator sebagai berikut :
a. Penetapan standar kerja. - Adanya penentuan waktu, pada saat kapan dimulainya kegiatan dan kapan harus
selesai jadwal kerja. - Adanya pelaksanaan tugas yang sudah ditentukan job description.
b. Pengukuran hasil kerja. - Memeriksa hasil-hasil kerja yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai.
- Tingkat kepatuhan terhadap instruksi yang diberikan. - Tingkat kesesuaian waktu yang diberikan untuk mengerjakan pekerjaan.
c. Tindakan koreksiperbaikan. - Adanya solusi yang diberikan pimpinan apabila terjadi kesalahan atau kendala pada
saat pelaksanaan kegiatan. - Menegur pihak yang melakukan penyimpangan.
- Adanya sanksi yang diberikan pimpinan apabila terjadi kesalahan seperti datang terlambat, tugas tidak selesai pada waktunya, tidak hadir tanpa alasan, dsb.
d. Umpan balik. - Monitoring pelaksanaan kerja.
- Menyampaikan umpan balik dengan cara yang tepat. 2. Produktivitas kerja sebagai variabel terikat Y, dengan indikator sebagai berikut :
a. Efektifitas kerja meliputi :
Universitas Sumatera Utara
- Kualitas kerja yaitu mutu dari pekerjaan yang dihasilkan baik atau tidaknya mutu yang dihasilkan.
- Kuantitas kerja yaitu menyangkut pencapaian target, hasil kerja yang sesuai dengan rencana organisasi.
- Ketepatan waktu yaitu penyelesaian kerja yang harus sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
b. Efisiensi kerja. - Banyak atau sedikitnya kesalahan yang dilakukan dalam bekerja.
- Penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik. - Penghematan dalam melaksanakan tugaspekerjaan.
c. Semangat kerja. - Kecenderungan pegawai untuk bekerja lebih keras.
- Adanya pemberian penghargaan untuk memotivasi pegawai. d. Disiplin kerja.
- Kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. - Adanya pemberian sanksi kepada pegawai yang melanggar peraturan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik
untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh Arikunto, 1998:251.
2.2 Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Departemen Pekerjaan Umum Direktorat
Jenderal Bina Marga SNVT Preservasi dan Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolitan
Medan Jln. Asrama PHB No. 141-A, Medan.
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005:90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai Departemen
Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga SNVT Preservasi dan Pembangunan
Jalan dan Jembatan Metropolitan Medan yang berjumlah 34 orang.
Universitas Sumatera Utara