dari lulusan Program Diploma III kebawah dapat dilakukan rekruitmen pada unit produksi setempat setelah mendapat izin dari pusat.
Pembagian gaji dilakukan 2 kali dalam sebulan yang terdiri dari gaji gaji pokok, tunjangan jabatan dan tunjangan perusahaan dan upah lembur. Selain
penghasilan tersebut perusahaan juga memberikan tunjangan lainnya, seperti tunjangan hari raya THR, tunjangan hari tua, tunjangan intensif lainnya dan
pensiun.
3.2 Perencanaaan Produksi dan Pengendalian Inventori PPPI
Bagian PPPI secara stuktural dikepalai oleh seorang manager yang bertanggung jawab langsung kepada Manager Plant. Manager PPPI dalam
menjalankan tugas dan wewenangnya dibantu oleh 2 orang Asisten Manager, yaitu asisten manager bidang Perencanaan dan Pengendalian Bahan Produksi,
serta asisten manager bidang Perencanaan dan Pengendalian produksi. Struktur organisasi perencanaan produksi dan pengendalian inventori adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Struktur Organisasi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Inventori
PT. Kimia Farma Tbk Plant Bandung Bagian PPPI bertanggung jawab memenuhi pesanan pemasaran secara
tepat, baik tepat mutu, tepat jumlah maupun tepat waktu. Tugas dari PPPI antara lain adalah:
1. Menerima pesanan dari pemasaran dan mengevaluasinya menjadi konfirmasi
pesanan. 2.
Menghitung kebutuhan bahan dan memesan bahan produksi. 3.
Merencanakan jadwal penyerahan produk. 4.
Menerbitkan Surat Perintah Kerja Produksi. 5.
Melakukan pengendalian dan monitoring produksi. 6.
Mengendalikan persediaan agar optimal. 7.
Berkoordinasi dengan pemasaran, ULS, produksi, pembelian, pemastian mutu, akutansi dan beberapa fungsi terkait.
Sedangkan rincian tugas untuk masing-masing bagian dari PPPI adalah sebagai berikut:
Supervisor Perencanaan
Produksi dan Pengendalian
Inventori
Perencanaan Pengendalian
Bahan Produksi Perencanaan
Pengendalian Produksi
Perencanaan Bahan Produksi
Pengendalian Bahan Produksi
Perencanaan Produksi
Pengendalian Produksi
Manage
Asisten Manage
r
Universitas Sumatera Utara
1. Bagian Perencanaan dan Pengendalian Bahan Produksi terdiri atas bagian
Perencanaan Bahan Produksi dan bagian Pengendalian Bahan Produksi yang bertugas menjamin ketersediaan bahan produksi berupa bahan baku maupun
bahan kemas sehingga tidak terjadi kekosongan bahan maupun kelebihan stok untuk proses produksi. Rincian tugasnya antara lain:
a. Merencanakan kebutuhan bahan bakubahan kemas
b. Melakukan pemesanan bahan bakubahan kemas
c. Monitoring kedatangan dan jumlah bahan
d. Melakukan pengendalian bahan
e. Melakukan evaluasi stok bahan
2. Bagian Perencanaan dan Pengendalian Produksi terdiri atas bagian
Perencanaan produksi dan bagian Pengendalian produksi. Rincian tugas bagian ini meliputi :
a. Penjadwalan produksi
b. Penerbitan Surat Perintah Kerja SPK produksi, SPK coating dan SPK
kemas c.
Evaluasi hasil produksi d.
Mengatur dan memantau kegiatan proses produksi sampai hasil jadi PPPI dalam menyusun rencana dan pelaksanaan produksi berdasarkan
permintaan dari pemasaran untuk jangka waktu satu tahun. Selanjutnya PPPI akan menyusun kebutuhan bahan dengan selalu memperhitungkan jumlah stok bahan
baku di gudang dan produk yang ada di ULS. Idealnya stok bahan baku di gudang tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak over stock. Untuk mengatasinya, maka
diperlukan adanya buffer stock, yaitu jumlah minimal persediaan yang harus ada
Universitas Sumatera Utara
di gudang. Masing-masing bahan dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian perbulan, prediksi kebutuhan yang akan datang, dan lead time. Buffer stock untuk
setiap bahan dapat berbeda, tergantung dari rata-rata pemakaian perbulan dan lead time. Buffer stock untuk bahan baku fast moving atau lead time-nya lama biasanya
lebih banyak daripada barang yang slow moving atau lead time-nya pendek.
3.3 Produksi